TAKENGON-LintasGAYO.co : Memasuki musim politik, keadaan Kota Takengon, Aceh Tengah semakin semrawut alias renggelak. Poster-poster para Calon Legislatif di pasang hampir setiap sudut kota, jalan raya bahkan di kampung.
Salah seorang warga Pegasing, Muzakir Arya mengutarakan kekesalannya. “Pemasangan poster asal-asal, dimana tempat kosong langsung dipasang. Takengon tak indah lagi,” kata Zakir begitu ia akrap disapa, Rabu 30 Januari 2019.
Ia pun menyatakan keheranannya, karena hampir setiap Pemilihan Legislatif (Pileg) kondisi tersebut berulang. Dan poster pun di pasang tanpa mengindahkan nilai-nilai estetika. “Pasangnya pun kuneh kenak,” katanya berbahasa Gayo.
Zakir membandingkan dengan daerah pesisir. Dimana poster per satu caleg tidak dipasang berdekatan. “Minggu lalu saya baru pulang dari Banda Aceh, di sepanjang jalan saya melihat balihonya tidak sepeti di daerah kita, renggelak pokoknya,” kata Zakir bernada kesal.
Harusnya kata Zakir lagi, setiap Caleg sadar bahwa Takengon menjadi salah satu tujuan wisata. Namun, keindahan dirusak oleh Caleg-Caleg yang narsis.
“Saya pikir ini ada keanehan dari sisi kejiwaan para Caleg, terutama bagi yang baru-baru. Bukannya adu program tapi foto dipasang banyak-banyak, terlalu percaya diri kali ya,” tegas Zakir sambil berharap, pihak terkait segera menertibkan pemandangan tak elok itu.
Amatan LintasGAYO.co dalam beberapa hari ini, pajangan poster Caleg memang makin marak di seputar kota Takengon dan sekitarnya. Pemajangan tersebut dilakukan di dinding-dinding rumah warga, lahan kosong, tikungan-tikungan, bahkan di pohon-pohon yang mestinya dijaga kelestariannya.
[Darmawan Masri]