BIREUEN-LintasGAYO.co : Pengelolaan Dana Desa Gampong Cot Keuranji Kecamatan Peusangan dilaporkan bermasalah.
Keuchik Cot Keuranji Zulkifli Ar dituding dalam setiap pengelolaan dana desa di gampong tidak melakukan musyawarah maupun Musrembang tingkat gampong sebagaimana mestinya
Hal tersebut disampaikan Aparatur Desa Gampong Cot Keuranji, M.Dahlan Wakil Tuha Peu didampingi, Mulyadi Anggota Tuha Peu, Marzuki masyarakat setempat , M.Dahlan Masyarakat dan Nurdin Hasan Anggota Tuha Lapan, Kamis (10/1/2019) kepada Wartawan.
Menurut Aparatur Desa, Pengelolaan dana desa di Gampong Cot Keuranji sejak tahap pertama di kuncurkan tanpa dilakukanusyawarah.
Misalnya seperti pembangunan rumah yang di kelola BUMG Tahun 2017 dilakukan tanpa musyarawah.
Pembangunan rumah tersebut dua unit empat muka diserahkan kepada pihak ketiga bukan dikerjakan oleh masyarakat dilakukan tanpa musyawarah.
“Tanpa musyawarah, Ketua BUMG Keuchik sendiri, pembangunan rumah tersebut dikontrak ke pihak ke tiga, tanpa musyawarah dengan masyarakat,” kata M.Dahlan didampingin anggota Tuha Lapan, Tuha Peu dan anggota masyarakat.
Begitu juga dengan pengaspalan jalan tahun 2018 yang dimulai tanggal 1 sampai dengan 11 Agustus menghabiskan dana sebanyak Rp.497.920.000 juta tanpa dilakukan musyawarah.
Sebelumnya Zulkifli Ar juga menggunakan dana desa untuk membeli lembu dan kambing. Dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Kambing maupun lembu dijual dan dibeli sendiri tanpa musyawarah dengan masyarakat.
“Lembu dan kambing yang dibeli dan dijual lagi tanpa sepengetahuan masyarakat. Masyarakat tidak tahu berapa dapat untung dari penjualan maupun pembelian masyarakat tidak tahu,” jelas Aparatur Gampong Cot Keuranji dihadapan wartawan.
Begitu juga dengan Dana Desa jatah Gampong Cot Keuranjie, aparatur Gampong tidak mengetahui berapa dana ADG maupun ADD.
Aparatur Gampong Cot Keuranji mendesak pihak inspektorat maupun pihak Kecamatan Peusangan untuk dapat menyelesaikan polemik pengelolaan dana desa di Gampong Cot Keuranji.
Sebelumnya Aparatur Gampong ini sudah menyampaikan persoalan ini kepada pihak Inspektorat maupun Camat Peusangan, namun tak kunjung direspon secara bijak.
“Karena tidak direspon pihak Kecamatan maupun Inspektorat, makanya kami bilang sama wartawan,” sebut Aparatur Gampong Cot Keuranji.
Keuchik Gampong Cot Keuranji Zulkifli Ar dikonfirmasi media ini membantah informasi yang disampaikan Aparatur Gampong tersebut
“Tidak benar itu, sebenarnya itu problem pribadi, sudah dilaporkan ke Inspektorat dan Kecamatan. Sudah selesai,” kata Keuchik Gampong Cot Keuranji.
Begitu juga dengan persoalan pembangunan rumah tanpa musyawarah. Menurut Zulkifli informasi tersebut tidak benar.
“Mana mungkin rumah itu saya buat sendiri, itu tidak benar. Yang protes itu ada yang tidak puas cuma beberapa orang,” bantah Zulkifli Ar.
Zulkifli Ar juga membantah bahwa ia tidak menyampaikan laporan dana desa di papan pengumuman Gampong.
“Silahkan ke Gampong lihat di papan pengumuman di Meunasah,” kata Zulkifli.
Ia juga menyampaikan dalam setiap pengelolaan dana desa di Gampong Cot Keuranji dilakukan secara musyawarah berdasarkan Musrembang. [Fajri Bugak]
