TAKENGON-LintasGAYO.co : Ketua panitia sayembara karya arsitektur kawasan tugu Simpang Lima Takengon, Febriansyah mengatakan sebanyak 39 karya dipamerkan pada pameran yang berlangsung 13-15 Desember 2018 di Gedung Olah Seni (GOS) Takengon.
“Karya-karya ini berasal dari arsitek lokal maupun luar daerah. Jumlah karya yang kami terima sebenarnya 41, namun hanya 39 karya yang dipemerkan, sedangkan dua lainnya terlambat mengirimkan karya hingga batas waktu yang ditentukan,” katanya saat ditemui di GOS Takengon, Kamis 13 Desember 2018.
Dikatakan, pameran ini dibuat untuk mendapatkan hasil juara favorit yang dipilih oleh pengunjung. “Sedangkan penjurian akan dilakukan pada tanggal 15-16 Desember 2018 di Banda Aceh. Karena kita menunggu Pak Budi Pradono sebagai ketua juri. Nanti akan kita umumnya pemenangnya,” terangnya sambil menerangkan sedangkan untuk mendapat pemenang katanya lagi, 10 nominator yang terpilih harus mempresentasikan hasil karyanya dihadapan dewan juri.
Ketika ditanya sayembara sejenis di Aceh, Febriansyah mengatakan sangat jarang dilakukan. Ia menilai, ini langkah maju bagi pengembangan kawasan disuatu wilayah, karena para arsitek terbaik bisa ikut serta menuangkan gagasannya demi terciptanya kawasan yang baik dan indah. “Terutama dari segi desain kawasan itu,” tandas Febriansyah.
Seperti diketahui, sayembara karya arsitektur kawasan Tugu Simpang Lima Takengon ini digelar oleh Dinas PUPR Aceh Tengah bekerjasama dengan Ikatan Arsitek Indonesia Aceh dan Unsyiah.
[Darmawan Masri]