JANTHO-LintasGAYO.co : Atlet Arung Jeram Aceh Tengah berhasil mematahkan rekor Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) setelah 13 tahun tak terkalah di kejuaraan Arung Jeram di Aceh.
Hasil itu, setelah Aceh Tengah dinobatkan sebagai juara umum Pekan Olahgara Aceh (PORA) ke-XIII yang berlangsung di Krueng Jalin, Aceh Besar, 18-25 November 2018.
Aceh Tengah berhasil mengoleksi 5 medali dengan perincian 3 medali emas, 1 perak dan 1 medali perunggu.
Ketua Umum FAJI Aceh Tengah, Khalisuddin, Minggu 25 November 2018 mengatakan, keikutsertaan Arung Jeram di PORA kali ini merupakan kali pertama bagi kontingen Aceh Tengah.
“Alhamdulillah, awal yang baik bagi perkembangan olahraga Arung Jeram di Aceh Tengah. Semangat pantang menyerah berhasil ditanamkan oleh atlet-atlet kita,” katanya.
Ditambahkan lagi, dominasi Aceh Tenggara sebagai raja sungai di Aceh berhasil dipatahkan dengan mengalahkan raja sungai Alas tersebut di Kelas Head to Head Putra.
“Kelas ini merupakan kelas bergengsi. Kita bisa mengalahkan mereka, merupakan sesuatu yang luar biasa. Namun begitu, kita tak boleh terlena dengan kemenangan ini, masih ada kejuaraan-kejuaraan lain yang menanti ke depan. Dan kita siap memberikan yang terbaik,” tandas Khalis.
Berikut perolehan medali cabang Arung Jeram di PORA XIII :
Seperti diketahui, Arung Jeram merupakan cabang kedua yang berhasil meraih juara umum di PORA XIII bagi kontingen Aceh Tengah, setelah sebelumnya Cabang Balap Sepeda terlebih dahulu memantapkan gelar tersebut dengan capaian 7 medali emas, 7 perak dan 2 perunggu.
Dari perolehan medali sementara, Aceh Tengah kini berada di posisi kelima dengan 30 medali emas, 36 perak dan 33 medali perunggu. Posisi pertama hinga keempat secara berurutan ditempati oleh Aceh Besar, Banda Aceh, Aceh Timur dan Pidie.
[Darmawan Masri]
