Perjuangkan AK Yakobi Sebagai Pahlawan Nasional

oleh

Oleh : Fauzan Azima*

Pada tahun 1998 saya bertamu ke rumah AK Yacobi di daerah Depok. Saya amati kehidupan beliau sederhana dibandingkan nama besarnya. Tidak ada kesan sedikitpun beliau menyombongkan diri ketika saya bertamu. Beliau buat teh sendiri untuk saya.

Kami banyak bercerita dan ternyata beliau pendiri koran Fikiran Rakyat di Bandung. Saya fikir beberapa percetakan besar di Bandung milik orang Gayo Lues mungkin mengikut jejak beliau.

AK Yacobi adalah penyusun buku “Aceh Daerah Modal.” Saya kira buku tersebut adalah buku pertama yang memaparkan betapa besar perjuangan Aceh kepada keberlangsungan Indonesia. Diksi “Aceh Daerah Modal” sendiri adalah pernyataan Bung Karno saat kunjungan ke Aceh.

Menurut saya buku “Aceh Daerah Modal” adalah catatan perjalanan beliau dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Beliau bukan sekedar menuliskan cerita, tetapi beliau adalah pelaku pahit getirnya berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia dalam pertempuran di Medan Area, Sumatera Utara. Usia beliau masih sangat muda pada waktu itu, 20 tahun.

Berbeda dengan Teungku Ilyas Leube dan Pang-Pang lainnya, setelah kemerdekaan mereka ikut membuat pemberontakan dengan bendera DI/TII. Sedangkan AK Yacobi mengisi kemerdekaan dengan mencerdaskan anak bangsa dalam mengisi kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, pantaslah kalau AK Yacobi diperjuangkan menjadi salah satu Pahlawan Nasional.

(Mendale, 13 November 2018)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.