TAKENGON-LintasGAYO.co : Menanggapi keluhan para pelamar CPNS di Kabupaten Aceh Tengah khusus untuk jurusan PGRA/PIAUD, yang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi untuk formasi guru Pendidikan Taman Kanak-Kanak (PGTK/Pendidikan PAUD), Sekretaris BKPSDM Aceh Tengah, Nukman, memberikan tanggapanya.
Menurutnya, sebelum dilakukan proses seleksi, pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa pihak, terutama dengan Dinas Pendidikan.

“Hasil koordinasi tersebut, dijelaskan bahwa formasi guru TK yang diterima Pemkab pada seleksi CPNS ini akan mengisi kekosongan guru bagi TK Negeri pembina dimana leading sectornya berada di Dinas Pendidikan. Sedangkan untuk TK Swasta tidak ada kewenangan Pemkab mengisi kekosongan guru,” katanya.
Terkait penerimaan gurunya melalui proses CPNS, kata Nukman lagi, diperoleh kesepakatan untuk menerima lulusan S-1 PGTK ataupun S-1 PAUD.
“Kenapa PRGA/PIAUD tidak kita luluskan, karena secara kualifikasi kurikulumnya sangat berbeda. PGTK kurikulumnya umum sedangkan PGRA khusus, artinya kurikulum saat kuliah tidak sama. Keputusan ini hasil koordinasi kita dengan Dinas Pendidikan,” terang Nukman.
Keputusan ini diambil ujarnya lagi, agar dikemudian hari tidak muncul persoalan saat lulus. “Kami mengerti kegelisahan alumni PGRA, tapi keputusan harus diambil, agar dikemudian hari tidak ada pihak yang dirugikan pada saat kelulusan, dimana BKN tidak akan menerbitkan SK kelulusan dan NIP karena kualifikasi pendidikan tidak sesuai,” tandas Nukman
Baca Juga : Ada Kekeliruan Seleksi Adm CPNS Bagi Jurusan PGRA, Ini Kata Kepala BKPSDM Aceh Tengah
[Darmawan]






