TAKENGON-LintasGAYO.co : Jadwal dua event Rafting (Arung Jeram) yang difasilitasi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh di Aceh Tengah dan Bener Meriah bentrok. Akibatnya, panitia pelaksana (Panpel) dan peserta dibuat bingung harus ikut kegiatan mana.
Kedua kegiatan tersebut adalah, Bimtek Pemandu Wisata Arung Jeram di Bener Meriah dan Takengon Rafting Festival di Aceh Tengah. Kebingungan ini disampaikan oleh Ketua Umum Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Aceh Tengah, Khalisuddin.
Menurutnya, Bimtek Pemandu Wisata dilaksanakan pada 12-15 September 2018, sedangkan acara puncak Takengon Rafting Festival 2018 akan digelar 15-16 September.
“Kedua event ini mengundang pesertanya masing-masing dari FAJI se-Aceh. Jadi Panpel dan peserta bingung harus ikut kegiatan yang mana. Keduanya sama pentingnya,” sebut Khalisuddin.
Dia pun berharap, Disbudpar Aceh dapat merevisi salah satu kegiatan agar para peserta dapat mengikuti keduanya. “Lebih bijak, kalau salah satunya diundur atau dimajukan saja,” tegas Khalis.
“Takengon Rafting Festival metupakan serangkaian kegiatan dalam acara GamiFest 2018. Harusnya Disbudpar Aceh bisa memprioritaskan terlebih dahulu kegiatan ini,” tambahnya.
Hingga berita ini diterbitkan, LintasGAYO.co belum memperoleh keterangan dari pihak Disbudpar Aceh terkait hal tersebut.
[Darmawan Masri]