Jangko : GAMIFest Hanya Numpang “Nama” di Kegiatan Rutin Kabupaten

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Jaringan Anti Korupsi Gayo (Jang-ko) menilai sumber pendanaan Kegiatan Gayo Alas Mountain Internasional Festival (GAMIFest) belum transparan. Hal ini disampaikan Koordinator Jang-ko, Maharadi.

“Pemerintah Aceh belum transparan soal anggaran dan sumber dalam melaksanakan kegiatan GAMIFest. Masyarakat Aceh Wilayah Tengah khususnya ingin tahu apa yang di lakukan oleh pemerintah,” kata alumni angkatan pertama Sekolah Anti Korupsi (SAKTI) Indonesia Corruption Watch (ICW) ini.

Menurut Maharadi, Pemerintah Aceh harus lakukan publikasi dan informasi kepada masyarakat Aceh pada kegiatan GAMIFest yang di gelar sejak 14 September hingga 24 November 2018 nanti.

Dalam rentang waktu yang cukup lama sejak September hingga November, banyak kegiatan GAMIFest merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh 4 Kabupaten di provinsi Aceh, yaitu Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara.

“Ada kesan kegiatan GAMIFest numpang nama dalam rangkaian kegiatan rutinitas di kabupaten,”  tambah Maharadi

Lanjutnya, kegiatan GAMIFest perlu dievaluasi sebagai pintu masuk program percepatan pembangunan wilayah tengah Aceh. Menurutnya kegiatan ini belum ada relevansinya dengan kegiatan rutinitas daerah yang berpengaruh di kawasan tengah Aceh.

“Potensi besar yang selama ini mendorong perekonomian masyarakat di wilayah tengah Aceh. Adalah kopi sektor perkebunan serta pertanian,” pungkas Maharadi. [SP/ZR]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.