TAKENGON-LintasGAYO.co : Pentas lintas generasi keluarga besar Teater Reje Linge yang diadakan di objek wisata Ujung Peninyon Nosar Minggu, 22 Juli 2018 berlangsung sukses dan penuh ekspresi dengan sejumlah pementasan.
Acara syukuran sekaligus halal bi halal memperingati usianya yang ke-16 tahun ini turut dihadiri oleh Ketua Komisi Teater Dewan Kesenian Aceh (DKA), Rasyidin,Sn, M.Sn serta puluhan anggota Teater Reje Linge dari berbagai generasi.
Dalam sambutannya Rasyidin,Sn, M.Sn menyampaikan simpati dan apresiasinya atas konsistensi dari komunitas seni di Takengon ini hingga mampu bertahan dan terus berkarya hingga berusia belasan tahun.
“Saya sangat bangga sekaligus berapresiasi atas konsistensi dari Komunitas Teater Reje Linge, baik dalam berproses, berkarya maupun dalam hal meregenerasi anggota-anggotanya”, jelas Rasyidin yang juga akrap disapa dengan nama Wiq More ini.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa dunia teater adalah dunia ekpresi yang mewakili realitas sosial,seni-budaya bahkan politik. Karenanya seniman harus cerdas dalam mengangkat isu-isu apapun kedalam bentuk karya dan pementasan-pementasan, tambahnya.
Menimpali sambutan dari Ketua Komisi Teater Dewan Kesenian Aceh (DKA), Rasyidin,Sn, M.Sn, Ketua Teater Reje Linge Salman Yoga S menyampaikan agar seluruh anggota tetap semangat dan menjalin kekompakan.
“Seniman sejati adalah seniman yang berjiwa besar, meski dalam kegiatan seni dan budaya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah atau Pemerintah Pusat kerap tidak dilibatkan sama sekali meski komunitasnya sangat eksis. Kepada seluruh anggota agar tetap semangat dengan menjalin silaturrahmi dan kekompakan”, jelasnya setelah menerima berbagai keluhan dari para seniman muda yang merasa tidak diberi ruang dalam even Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) tahun 2018. [GM]