FKPT Aceh: Lima Daerah di Aceh Rawan Pengaruh Radikalisme

oleh
BENER MERIAH-LintasGayo.co: Pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Aceh Mukhlisuddin Ilyas, M.Pd menyebut saat ini sedikitnya ada lima kabupaten/kota yang rawan masuk pengaruh radikalisme, diantaranya Kota Langsa yang berdekatan dengan Sumeatera Utara dimana masyarakatnya heterogen, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Singkil dan Nagan Raya.
“Ini harus diwaspadai bersama, karena pola dan cara masuknya pengaruh radikal, pengaruh setiap daerah berbeda-beda,” Kata Mukhlisuddin Ilyas, M.Pd mewakili Peserta ahli Focus Group Discussion (FGD) Pencegahan Radikalisme dan Terorisme dari Pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Aceh di Aula Kesbangpol Bener Meriah, Kamis 5 Juli 2018.
Menurut Mukhlis, Faktor yang menjadikan orang radikal lebih kepada masalah ekonomi, yakni kemiskinan, pemahaman agama, sumberdaya alam, dan politik. Faktor tersebut terjadi di seluruh wilayah Indonesia.
“Saat ini terdapat dua bentuk Radikalisme yang berkembang, yakni radikalisme Statis dan diskresi. Statis sepert misalnya bagaimana anak saya menjadi pintar dengan usaha positif, sedangkan Radikalisme Diskresi lebih dengan cara kekerasan,” kata Nukhlisuddin Ilyas yang juga seorang penerbit.
Dijelaskan Muklhissuddin, di Aceh saat ini masyarakat yang memahami radikalisme sudah mencapai 57%, sedangkan yang sudah bersikap ada 50%.
“Pada FGD ini Kita akan berdiskusi tentang potensi Radikalisme di Bener Meriah. Kita harus mencari pencegahan pengarus radikal itu,” ujarnya.
Acara yang dibuka Kabid Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Badan Kesbangpol Aceh Drs. Halim Perdana Kesuma tersebut, turut dihadiri Polres Bener Meriah AKP Hartana, S.Sos, Keaksaan Bener Meriah Muliadi, Majelis Adat Aceh Bener Meriah Khairul Putra, Majelis Adat Gayo Bener Meriah M. Nasir. MPU Bener Meriah Tgk. Anwar Sadat, Tokoh perempuan Salminawati, Tokoh Pemuda dan Anggota DPRK Bener Meriah Jawahir Syahputra, dan lain-lain. (js)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.