TAKENGON-LintasGAYO.co : Jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Aceh Tengah pada musim haji tahun 2018 M atau 1439 H ini berjumlah 133 orang yang merupakan pendaftar JCH pada awal tahun 2010 lalu.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Aceh Tengah dalam acara pembukaan manasik haji bagi JCH Kabupaten Aceh Tengah di aula Kankemenag, Paya Tumpi Takengon Senin (25/6/2018).
“Kalau awal tahun 2010 banyak masyarakat kita mendaftar, maka banyak juga yang berangkat. Tapi kalau sedikit yang mendaftar maka sedikit yang berangkat,” ujar KaKanKemenag, Amrun Saleh, dalam acara pembukaan manasik yang dihadiri Drs H Muhammad Syukri MPd Staf Ahli Bidang Pemerintahan mewakili Bupati Aceh Tengah Drs Shabela Abubakar.
Dari 133 itu masih ada 3 cadangan, 4 jamaah mutasi ke Kabupaten Bireuen, karena bergabung dengan anggota keluarga yang lain. Ada juga dari Kabupaten Pidie mutasi ke Takengon (Aceh Tengah) 4 jamaah tidak berangkat tahun ini dikarenakan sakit. Kemudian ada 6 jamaah lansia dan 2 jamaah yang berstatus haji berangkat tahun ini. Jadi total calon jamaah haji yang berangkat tahun ini berjumlah 133 orang.
“Insya Allah, kita masuk Asrama Haji Banda Aceh tanggal 8 Agustus 2018 dan besoknya 9 Agustus 2018 pukul 07.00 wib JCH mulai Take off dari bandara SIM Aceh Besar menuju ke Madinah,” tambah Amrun Saleh.
Tahun ini pembimbing ibadah haji berasal dari Kabupaten Bener Meriah yakni Drs. Aspilah pegawai KanKemenag Bener Meriah. Sementara Ketua Kloternya adalah Muhammad Idris KaKanKemenag Aceh Tenggara .
“Oleh karena itu, kami berharap jaga kesehatan, amalkan segala sesuatu yang didapat dari manasik haji, karena berangkat haji cukup satu kali. Betul-betul dipelajari dengan sungguh sungguh untuk bekal dalam menunaikan ibadah haji,” ujar Amrun Saleh.
Sementara itu, Bupati Aceh Tengah melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan Drs. Muhammad Sukri, M. Pd mengatakan bahwa manasik haji itu latihan, simulasi termasuk diajarkan doa-doa. Manasik haji sangat penting untuk diikuti oleh para JCH, supaya pelaksanaan ibadah haji berjalan dengan sempurna dan harapannya mendapat haji yang mabrur.
Manasik haji tingkat kecamatan dan kabupaten dimulai sejak 25 Juni 2018 sampai 4 Juli 2018. Untuk tingkat Kecamatan sejak 25 Juni – 2 Juli 2018 dan Kabupaten 3-4 Agustus 2018. Kelompok manasik dibagi dalam 2 titik, yakni titik Bebesen di Masjid Besar Quba dan titik Kebayakan di Mesjid Al-Abrar.
JCH Aceh Tengah masuk dalam kloter 6 bersama JCH dari Bener Meriah, Aceh Tenggara dan Banda Aceh. Dari Aceh Tengah ada 1 jamaah tertua dan termuda yakni Banta Berani Abu Bakar (82) alamat Kampung Wihni Bakong Kecamatan Silih Nara, termuda Muhammad Salihin Ismail (27) alamat Kute Lot Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah. [Mahbub/ZR]