REDELONG-LintasGAYO.co : Sebanyak 100 orang anak yang belajar tahfidz tahun 2018 ini di biayai oleh Pemkab Aceh Tengah. Hal ini ia sampaikan, Bupati Bener Meriah, Ahmadi pada saat pembukaan Pelatihan Al-Hafidz Kader Imam Masjid dan Imam Kampung Se-Kabupaten Bener Meriah Tahun 2018 di Masjid Nur Nabawi, komplek Pemda setempat Senin 4 Juni 2018.
“Untuk tahun ini akan kita didik 100 orang hafidz anak-anak dan generasi Bener Meriah. Bila ada anak yang berjiwa hafidz namun kedua orang tuanya tidak mempunyai biaya, maka bisa disampaikan kepada kami. Tapi hanya untuk yang betul-betul fakir miskin atau kedua orangtuanya tidak sanggup untuk menyekolahkan anaknya,” kata Bupati Ahmadi.
Tidak hanya itu Ia melanjutkan, kalau ada imam kampung yang ingin belajar tahfidz, Pemerintahan akan membiayai selama dua tahun dan bisa hafidz Qur’an.
Pelatihan hafidz imam masjid dan imam kampung se-Bener Meriah dalam kurun waktu selam 10 hari ramadhan ini, juga sebagai mewujudkan visi-misi Bener Meriah pada masa kepemimpinannya.
“Dalam hal ini kita akan mendidik para imam se-Bener Meriah untuk melatih dan memperbaiki serta membetulkan bacaan Al-Qur’an dari yang sebelumnya,” kata Ahmadi.
Ia menceritakan masih banyak diantara imam-imam yang perlu diperhatikan dari segi bacaan huruf, hukum dan lainnya. Untuk itu dengan program ini akan membantu para imam untuk belajar dengan baik.
“Kita sudah siapkan para guru handal yang akan membantu perbaikan bacaan Alquran para imam seluruh Bener Meriah. Oleh karena itu saya berharap dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Dikesempatan tersebut Bupati juga bercerita banyak terlebih mengenai insentif dari guru TPA. Ia mengharapkan kepada seluruh guru TPA agar dapat mendidik generasi penerus dengan sebaik mungkin.
“Karena usia anak-anak adalah usia yang paling produktif dalam menuntut ilmu. Mengapa mendidik anak-anak dengan baik, karena tatkala yang diajarkan kepada anak salah, hingga besarnya nanti ia akan menerapkannya di rumah. Hal ini perlu, karena pendidikan sangat penting dan tidak salah dalam mengajarkannya,” ungkapnya, sambil meminta Do’a restu kepada seluruh hadirin untuk mendo’akan kepemimpinan agar selalu baik, tidak rakus, dimudahkan segala urusan dan diridhai Allah SWT.
Sebelumnya kepala Dinas Syar’iat Islam Drs Aldiyan AR menerangkan bahwa acara tersebut merupakan salah satu bentuk program yang telah dicanangkan sebelumnya berkenaan dengan para imam hafidz dan juga menyalurkan intensif para Imam, Guru TPA dan supervisornya.
“Semoga acara ini dapat berjalan dengan baik sesuai harapan, dan sesuai harapan Pemerintahan Kabupaten Bener Meriah,” tutupnya.
[Junaidi]