Sejumlah Warga Miskin Bener Meriah Terima Santunan

oleh

REDELONG-LintasGAYO.co : Sebagai wujud kepedulian terhadap warganya yang kurang mampu, Bupati Bener Meriah, Ahmadi mengunjungi dan memberi santunan bagi warga miskin di sejumlah kampung, Minggu 6 Mei 2018.

Kunjungan diawali ke Kampung Bandar Lampahan, Kecamatan Timang Gajah. Setiba disana, Bupati langsung menghampiri rumah warga yang hanya berukuran 3×3 metee dengan dinding dan atap terbuat dari terpal dan seng bekas.

Warga kurang mampu yang pertama ditemui oleh Bupati Ahmadi tersebut bernama Umiah, berumur 61 tahun, dengan status janda yang ditinggal meninggal oleh suaminya, dengan satu anak laki-laki yang telah tamat SMA. Dalam menghidupi keluarganya sehari-hari ibu Umiah bekerja sebagai buruh tani di kampung tersebut.

Usai melihat-lihat kondisi rumah serta berbincang-bincang dengan ibu Umiah, Bupati Ahmadi memberikan bantuan. Bantuan yang diberikan berupa sembako dan pakaian, serta sejumlah uang untuk keperluan keluarga Umiah.

Selesai menyerahkan bantuan kepada keluarga Umiah, Bupati Ahmadi berpamitan untuk melanjutkan perjalanan dalam rangka mengunjungi serta menyerahkan bantuan kepada warganya yang kurang mampu di tempat lain.

Kampung yang kedua dikunjungi adalah Kampung Tunas Baru, KM 60, Kecamatan Pintu Rime Gayo. Disana bupati juga menemui warganya yang kurang mampu. Nama warga yang dikunjungi oleh Bupati Ahmadi tersebut adalah Rubiah, dengan umur diperkirakan 75 tahun, dengan status janda, pekerjaan sehari-hari bertani.

Informasi yang diperoleh, bahwa rumah nenek Rubiah, sebelumnya diamuk gajah liar, dan rumah tersebut telah dibangun kembali oleh Bupati Ahmadi. Di lokasi tersebut bupati yang selalu perduli dengan warganya yang kurang mampu tersebut menyerahkan bantuan sembako, pakaian, dan sejumlah uang untuk nenek Rubiah.

Selanjutnya Bupati Ahmadi melanjutkan perjalanan untuk menyalurkan bantuan kepada warga Bener Meriah yang kurang mampu lainnya. Rumah ketiga yang didatangi oleh Bupati adaalah rumah Sari Nurpita, berumur sekitar 40 tahun, dengan kondisi rumah yang berdinding bilah bambu serta beratap terpal, dengan lantai beralasakan tanah.

Ibu Sari memiliki 4 orang anak, 2 putra dan 2 putri, dengan suami bekerja sebagai buruh tani, keseharian keluarga ini mengandalkan hidup dari hasil sebagai buruh diladang-ladang warga.

Awalnya ibu Sari tidak mengetahui, kalau yang datang dan menyerahkan bantuan untuk keluargannya itu adalah Bupati Bener Meriah. Setelah lama berbincang-bincang dengan bupati, ibu Sari yang saat itu belum menyadari kalau yang berbicara dengan dirinya tersebut adalah seorang bupati. “Saya tidak menyangka kalau bupati mengunjungi kami sekeluarga,” ucapnya dengan linangan air mata yang tanpa disadarinya mengaalir di pipi.

Bupati Ahmadi, usai menyerahkan bantuan kepada keluarga Ibu Sari menyampaikan, semoga bantuan yang diberikan tersebut dapat bermanfaat bagi keluarga. Saya juga berdoa agar ALLAH SWT meringaankan beban warga saya yang masih hidup dibawah garis kemiskinan.

[SP/DM]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.