SOLO-LintasGAYO.co : Seperti tahun sebelumnya, gelaran Solo Menari 24 jam kembali diadakan pada 29-30 April 2018 di sejumlah lokasi di kawasan kampus ISI Surakarta.
Sekitar 3.000 penari dari sekitar 150 sanggar dari berbagai daerah di Indonesia juga luar negeri ikut ambil bagian pada kegiatan yang dilaksanakan tepat pada momen Hari Tari Dunia ini.
Salah satunya Sanggar Lungun dari Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Lut Tawar (IPEMAHLUTYO) Yogyakarta yang menampilkan Tari Munalo.
Beragam konsep telah dikembangkan penyelenggara kegiatan dari Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) Solo untuk membuat perhelatan tahunan dengan tema Srikandi ini makin bernilai.
Panitia berharap dengan kegiatan ini tari tradisional bisa dipelajari generasi muda. “Karena yang tampil kali ini masih banyak orang tua yang melestarikan tari tradisional,” terang panitia
Selain menyuguhkan sarasehan regenerasi tari tradisi, acara ini juga di suguhkan dengan bazar, seminar dan eksibisi. [SP/ZR]
