BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Aceh Tengah (IPPEMATA) Banda Aceh mengadakan pelatihan jurnalistik dasar dan penulisan sastra pada Sabtu 21 April 2018 di Anjungan Aceh Tengah, Taman Ratu Syafiatuddin, Banda Aceh.
Ketua IPPEMATA, Razikin Akbar berharap kegiatan ini akan terus berlanjut agar skill menulis para anggota IPPEMATA terus terasah.
“Tidak cukup kali ini saja, pelatihan menulis ini juga perlu pertemuan lanjutan,” harap Razikin.
Kegiatan yang dihadiri oleh 10 peserta ini menghadirkan dua narasumber diantaranya Redaktur Pelaksana media LintasGAYO.co juga Ketua Forum Lingkar Pena (FLP) Takengon, Zuhra Ruhmi dan Sastrawan Gayo, Zuliana Ibrahim.
Pada penyampaian materinya, Zuhra Ruhmi mengatakan tujuan menulis adalah berbagi informasi dengan pahala dan dosa yang tidak putus.
“Tulisan bisa menjadikan sumber pahala bagi penulisnya juga sebaliknya bisa menjadi sumber dosa, semua tergantung pilihan,” kata mahasiswa Pasca Sarjana Unsyiah ini.
Sementara itu, Zuliana Ibrahim mengatakan dalam menulis diperlukan konsisten dan setia. “Karena akan ada hasil yang kita peroleh dari kerja-kerja kita. Maka jika tidak konsisten, hasil tidak akan kita rasakan,” kata penyair yang akan menghadiri pertemuan penyair Asia Tenggara di Padang ini.
Selanjutnya Zuhra berbagi tips menulis diantaranya menulis, terus menulis, terus dan teruslah menulis. “Ada satu lagi,” timpal Zuliana.
“Enti dele keterangen (jangan banyak keterangan),” kata Zuliana disambut tawa para peserta.
Meski tampak sederhana, kata Zuliana, tips ini benar adanya. Tanpa latihan menulis sulit untuk bisa menjadi penulis hebat juga jangan terlalu banyak alasan untuk memulai menulis.
“Terlalu banyak alasan untuk memulai menulis, tidak akan membuahkan tulisan sama sekali,” pungkas Zuliana. [Mustaqim/BA]