TAKENGON-LintasGAYO.co : Beberapa tokoh Gayo menanggapi usulan Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin, tentang nama gedung STAIN Gajah Putih dengan nama pahlawan atau tokoh Gayo.
Ibnu Hajar Lut Tawar yang ditemui LintasGAYO.co, Rabu 28 Februari 2018, sesaat setelah peresmian kampus STAIN Gajah Putih, mengusulkan beberapa nama untuk gedung baru kampung kebanggaan maayarakat Gayo itu.
“Kami mengusulkan nama Beni Banta Cut yang mendirikan STAIN Gajah Putih, Mude Sedang yang ketika itu menjabat sebagai Bupati, Dr Mahmud Ibrahim dan Halidin Abu Bakar yang merupakan tokoh pendidikan di Gayo,” kata H Ibnu Hajar yang didampingi Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) H Arifin Banta Cut dan mantan Sekda Aceh Tengah H Armia SE.
Selain itu, beberapa nama tokoh lain juga turut diusulkan oleh H Ibnu Hajar Lut Tawar yaitu Muhammad Ibnu, Ali Djadun, Abdul Jalil Bin Abdurrahman Ahmad Daudi atau Mude Kala yang juga tokoh asli urang Ketol.
Baca juga :
Menteri Agama Disambut Tari Guel
Saat Shabela dan Menag Berbalas Pantun
Menag Usulkan Nama Gedung Baru STAIN Gajah Putih Nama Tokoh atau Pahlawan Gayo
Sementara, Direktur Pasca Sarjana Dr Saumy Wati, M. Hum menyambut baik usulan Menteri Agama. “Kita akan fikirkan nama siapa yang akan dijadikan nama gedung ini,” kata Dr Saumi.
Sebelumnya kata Dr Saumy, sudah ada nama gedung di kampus induk yang kita namai dengan nama tokoh yaitu gedung M Din AW
“Dulu gedung ini menjad pusat bahasa STAIN, sekarang menjadi tempat perkuliahan Pasca Sarjana,” pungkas Dr Saumy.
[Zuhra Ruhmi]