Polres Bener Meriah Ringkus 4 Pelaku Sindikat Penipuan Berkedok Kupon Berhadiah

oleh

REDELONG-LintasGAYO.co : Jajaran Polres Bener Meriah berhasil meringkus 4 orang pelaku penipuan berkedok kupon berhadiah.

Kasat Reskrim Polres Bener Meriah, AKP Suparwanto SH dalam press conference yang dilaksanakan di Mapolres setempat, Selasa 30 Januari 2018 mengatakan, keempat orang ini telah melakukan penipuan terhadap salah seorang warga Bener Meriah.

“Keempat pelaku diantaranya, Agung Budi Santoso (24), Sandi (24), Rosmawati (27) dan Nurhalima. Mereka menipu berkedok kupon berhadiah yang dimasukkan ke dalam kotak dengan produk Teh Pucuk Harum dengan mengatasnamakan PT Mayora Indah Tbk,” kata Suparwabto.

Dijelaskan, kejadian ini bermula saat korban berbelanja di salah satu grosir di Kecamatan Bandar. “Sampai dirumah, korban mengaku mendapat 1 kupon, dia diberitahu dari kupon itu telah mendapat 1 unit mobil HRV,” terang Suparwanto.

Dilanjutkan, korban yang tanpa sadar bahwa kupon tersebut palsu, langsung menghubungi operator atau call center yang tertera dalam kupon. Korban diyakinkan oleh tersangka hingga terayu dan meyakini bahwa kupon itu benar.

“Setelah itu, korban dialihkan ke nomor lain dengan mengatasnamakan Kombes Agung Budi Santosa yang berdinas di Polda Metro Jaya. Pelaku mengatakan bahwa Santosa sebagai penanggungjawab hadiah dan korban merasa yakin,” katanya.

Atas kejadian itu, lanjutnya, pelaku diminta mentrasver uang senilai 52.700.000 rupiah ke nomor rekening yang dikirimkan. Karena korban sudah merasa yakin mendapatkan sebuah mobil, operator kemudian mengatakan korban harus mengirimkan uang sebagai pengurusan administrasi surat-surat kendaraan dan biaya pajak.

“Karena telah merasa ditipu, korban langsung membuat laporan ke Polisi dan dengan sigap mita lacak dimana pelaku,” katanya.

Suparwanto menyebutkan, keempat pelaku bukan warga Bener Meriah. Melainkan berasal dari Jawa Barat. “Jajarab Reskrim Bener Meriah berhasil menghendus keberadaan pelaku, mereka diringkus di dua tempat berbeda, 2 orang di Jawa Barat dan 2 lainnya di Jambi. Kami meyakini sindikat ini tidak dijalankan 4 pelaku, kita akan terus mengejar pelaku lainnya,” tandas Suparwanto.

[Junaidi/DM]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.