Forpesbu Gayo Adakan Diskusi Tari Sining, Ini Rekomendasinya

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Hangatnya pembicaraan terkait Tari Sining yang dipentaskan ketika munikni Reje pada Selasa 2 Januari 2018 yang lalu membuat Forum Pemuda Peduli dan Pencinta Seni-Budaya Gayo (FORPESBU- Gayo) menggelar diskusi di ARB Coffee Chop pada Rabu 10 Januari 2018.

Diskusi yang dimoderatori oleh guru seni budaya di SMAN 12 Takengon, Sabariah ini dihadiri oleh seniman senior Purnama K Ruslan, Zoel Adjie, Win Gemade, Asmira Dieni, serta para seniman muda seperti Taufik, Aga, Konadi, Zinger, Salman Fisipol serta sejumlah seniman muda Gayo lainnya, pelajar dari beberapa SMA di Takengon dan pemerhati Seni Gayo.

Diskusi berlangsung hangat dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan kepada narasumber berkenaan dengan sejarah, filosofi, pelaku, dan penampilan Tari Sining.

Diskusi yang mengahadirkan narasumber peneliti Tari Sining Salman Yoga S menyimpulkan bahwa Tari Sining telah ada seiring dengan lahir dan tumbuhnya peradaban urang Gayo. Tari yang berasal dari burung Wo atau Unguk ini dilakukan pada dua acara sakral yaitu tari sining munik ni reje tiang rumah dan Tari Sining munik ni reje atau pemimpin.

Pada pertemauan kali ini juga Forpesbu Gayo menghasilkan rekomendasi agar Direktorat Jenderal Kesenian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Balai Pelestarian Nilai Budaya dan Sejarah (PBNB) Provinsi Aceh untuk segera mempublis dan menyebarluaskan buku hasil penelitian tentang Tari Sining Gayo agar dapat menjadi bahan referensi dan pengetahuan bagi seniman muda dan masyarakat luas, juga berharap agar Bapak Bupati Aceh Tengah melalui dinas terkait agar dapat menindaklanjuti sosialisasi dan eksistensi Tari Sining Gayo sebagai kekayaan dan kearifan budaya leluhur.

Forpesbu Gayo juga berencana akan mengadakan diskusi kedua terkait Tari Sining dengan menghadirkan peneliti, koreografer serta tim Revitalisasi Tari Sining (2016) yang disponsori oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Direktorat Kebudayaan – Direktorat Kesenian – BPNB Provinsi Aceh.[SP/ZR]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.