BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Pengurus Forum Lingkar Pena (FLP) Cabang Aceh Tengah hadiri upgrading FLP Wilayah Aceh di gedung Digital Innovation Lounge (DiLo) Banda Aceh pada Minggu 7 Januari 2017.
Ketua FLP Cabang Takengon, Hefa Lizayanti kepada LintasGAYO.co mengatakan dua tahun sejak berdirinya FLP Cabang Takengon, kegiatan ini merupakan acara pertama yang diikuti oleh FLP Cabang Takengon.
“Ada lima pengurus perwakilan FLP cabang Takengon yang hadir pada acara ini yaitu Hefa Lizayanti (Ketua), Zuhra Ruhmi (Sekretaris), Sayid Fadhil Asqar (Kaderisasi), Fauraria Valentine (Humas), dan Asmaini (anggota),” kata Hefa.
Acara ini dimulai dari pukul 08.30 WIB sampai pukul 16.00 WIB ini menghadirkan tiga pembicara yang ahli di bidangnya masing-masing, yaitu dr. Nuril Annissa mengisi materi ke-FLP-an, Fardelyn Hacky Irawani mengisi materi kepenulisan dan Muhammad Fathun mengisi materi motivasi menulis.
Dalam materinya, dr. Nuril Annisa selaku salah satu Dewan Penasehat FLP Aceh mengingatkan bahwa menulis itu bukan hak prerogatif anak sastra.
“Menulis bisa digeluti oleh lintas profesi, sehingga banyak karya yang terbaca dari berbagai bidang,” kata Nuril.
“Acara yang mengusung tema Berkarya Tanpa Nanti ini diharapkan dapat menjadi amunisi bagi kawan-kawan yang sudah menulis tapi belum show up, juga yang sudah berkarya agar lebih berkarya, tanpa menunda,” tegas Mawaddah selaku ketua panitia.
Lebih jauh Mawaddah menyampaikan bahwa semua yang bergabung dengan FLP karena minat menulis. Tapi minat saja tidak cukup, anggota FLP harus menghasilkan karya, tanpa banyak alasan.
“Mulai menulis dan punya karya dari sekarang,” punkas Mawaddah. [GM]