REDELONG-LintasGAYO.co : Terkait aksi demo pegawai honorer di ke DPRK, Bupati Bener Meriah, Ahmadi, mengeluarkan ultimatum tegas karena aksi tersebut diduga ditunggangi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab alias provokator.
“Siapapun provokatornya, yang mengganggu stabilitas dan kinerja kami dalam membangun daerah ini, akan kami lawan, siapapun dia,” tegas Ahmadi, Selasa 2 Januari 2018.
Ia pun menghimbau, agar provokator berhenti membuat kekacauan, karena dirinya berjanji akan memperjuangkan kemajuan Bener Meriah dengan kinerja-kinerja yang bermanfaat,
“Saat pelayanan kami dalam menjalankan roda pemerintahan dianggap kurang, kami siap menerima kritikan dari siapapun,” tegasnya.
“Harapan saya, semua masyarakat dapat mendengarkan penjelasan saya, memahami dan tidak menjadi multitafsir atau kesalahpahaman,: timpalnya.
Dijelaskan, sementara waktu pegawai honorer tidak akan masuk kerja sebelum dilaksanakan seleksi. “Saat ini instansi terkait sedang memproses data tenaga honorer, Januari ini akan segera rampung untuk tenaga pendidikan, kesehatan, sedangkan untuk tenaga administratif akan rampung paling lambat Maret 2018 mendatang. Jadi sabar dulu,” tandas Ahmadi.
[Junaidi/DM]