REDELONG-LintasGAYO.co : Sebanyak 300-an penerima Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Bener Meriah menerima santunan yang diserahkan oleh bupati Bener Meriah didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bener Meriah Sayutiman SE, MM di gedung Serbaguna Dinas Sosial Kampung Pante Raya, Kamis 28 Desember 2017.
PKH merupakan program kementerian sosial untuk program perlindungan sosial melalui pemberian uang non tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) yang memiliki ibu hamil/nifas/menyusui, dan/atau memiliki anak balita atau anak usia 5 s.d 7 tahun yang belum masuk pendidikan SD, dan/atau memiliki anak usia SD dan/atau SMP dan/atau anak usia 15 s.d 18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar.
Peserta PKH atau secara internasional dikenal sebagai program conditional cash transfers atau program bantuan tunai bersyarat ini akan menerima bantuan apabila menyekolahkan anaknya dengan tingkat kehadiran tertentu, memeriksakan kesehatan dan/atau memperhatikan kecukupan gizi dan pola hidup sehat anak dan ibu hamil.
Tujuan PKH berkaitan langsung dengan upaya mempercepat pencapaian target Millenium Development Goals (MDGs) yaitu untuk mengurangi angka dan memutus rantai kemiskinan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mengubah perilaku yang kurang mendukung peningkatan kesejahteraan dari kelompok paling miskin.
“Hal ini dilakukan pemerintah kabupaten Bener Meriah sebagai wujud mendukung dan melaksanakan program pemerintah pusat dan komitmen untuk mengentaskan kemiskinan melalui pendekatan keluarga,” ucap Ahmadi.
Sebelumnya Ahmadi menyampaikan kepada para penerima bantuan berupa perlengkapan ibadah ini untuk senantiasa berupaya keluar dari garis kemiskinan, karena fungsi pemerintah hanya sebagai pendorong atau lokomotif pembangunan masyarakat, sedangkan masyarakat wajib berusaha secara maksimal untuk perubahan dirinya sebagai objek pembangunan.
Dalam kesempatan ini Bupati Bener Meriah juga memotivasi para ibu-ibu yang tergabung dalam program keluarga harapan siap menjadi pelopor kesejahteraan keluarga mendukung suami sebagai kepala keluarga, karena menurut Ahmadi seorang ibu memiliki peran penting dalam menciptakan keluarga sejahtera dan generasi yang sejahtera. [SP/ZR]