Pakar Kurikulum Optimis Semua Prodi di STAIN GP Akan Terakreditasi B

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Dua pakar kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) hadir di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Gajah Putih Takengon untuk pendampingan perumusan kurikulum pembelajaran pada 23 s.d 24 Desember 2017 di Aula Biro.

Kedua pakar tersebut ialah Prof. Dr. H. Sutrisno, M.Ag (Wakil Rektor I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) dan Dr. H. Muhibbuthabry, M.Ag (Wakil Rektor I UIN Ar-Raniry Banda Aceh).

Kedatangan Prof. Sutrisno ke STAIN Gajah Putih merupakan momen langka. Pasalnya, guru besar UIN Sunan Kalijaga itu selalu dipadati dengan jadwal mengisi pelatihan dan diskusi ilmiah terutama masalah kurikulum.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Sutrisno menceritakan keberhasilannya mendampingi beberapa PTKIN dalam meningkatkan akreditasi lembaga perguruan tinggi.

“Saya yakin seyakin-yakinnya STAIN Gajah Putih kalau ditreatment, maka beberapa tahun ke depan semua prodinya minimal berakreditasi,” katanya saat menyampaikan pengantar diskusi kurikulum itu, Sabtu 23 Desember 2017.

Sementara itu, Dr. H. Muhibbuthabry, M.Ag, memberi arahan agar STAIN Gajah Putih merumuskan muatan kurikulum yang bisa menjadi distingsi perguruan tinggi sebagaimana disampaikan Ketua STAIN.

“Coba pikirkan mata kuliah apa yang bisa menghasilkan distingsi,” tanya Wakil Rektor I yang sudah hampir 5 tahun menjabat di UIN Ar-Raniry.

Ketua panita, Dr. Al Musanna, M.Ag, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan puncak kegiatan dari perumusan kurikulum di STAIN Gajah Putih Takengon pada tahun 2017.

“Kegiatan ini finalisasi dari perumusan kurikulum yang sudah kami mulai pada Maret, sebagai respon dari peraturan menteri terkait kurikulum berbasis KKNI,” ujar Al Musanna yang juga Wakil Ketua I STAIN Gajah Putih.

Ketua STAIN Gajah Putih, Dr. Zulkarnain, M.Ag berharap kegiatan itu akan menghasilkan master format kurikulum pada setiap program studi. Dengan begitu, akan menjadi sumber rujukan dan landasan kuat bagi pengembang kurikulum pembelajaran.

“Setelah ini kita akan bentuk tim secara khusus,” ungkap Ketua STAIN saat membuka acara yang dihadiri oleh lebih dari 30 dosen, pejabat jurusan dan prodi di satker STAIN Gajah Putih Takengon. [Aryanto/ZR]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.