BLANGKEJEREN-LintasGAYO.co: Asisten Lapangan Yayasan Java Learning Center (Javlec) Gayo Lues sejak pagi hari ini, Jum’at (22/12) hingga sore gotong royong bersama pemuda dan pemudi Desa Agusen Kecamatan Blangkejeren membersihkan sampah-sampah dan membenahi sejumlah objek wisata di kampung tersebut.
Koordinator lapangan Javlec Gayo Lues, Rizki Murti usai melakukan gotong royong kepada LintasGAYO.co menjelaskan, kegiatan tersebut menjadi salah satu rangkaian program Javlec di Gayo Lues dalam Pengelolaan Hutan Kolaboratif Berbasis Potensi Lokal.
Pria yang akrab disapa Boim ini menambahkan, pihaknya sejak awal mendorong semua desa dampingan Javlec (Agusen, Penggalangan, Palok, Sentang dan Bustanussalam) sesuai potensinya masing-masing.
“Kebetulan karena Agusen sudah ditetapkan sebagai Desa Wisata Gayo Lues, kita akan bersinergi dengan Dinas Pariwisata Gayo Lues untuk ikut mendorong peningkatan kapasitas masyarakatnya,” terang Boim.
Sejak dimulainya program Javlec di Gayo Lues yang didukung penuh oleh USAID Lestari sejak awal tahun 2017 lalu, Javlec sudah belasan kali menggelar pelatihan dalam rangka peningkatan kapasitas masyarakat. Sama dengan desa dampingan lainnya, Javlec mendorong semua desa untuk mengembangkan potensi lokal masing-masing. Khusus desa Agusen yang difokuskan adalah Wisata dan pengembangan kopi.
Sementara untuk kegiatan kali ini, Javlec bersama muda-mudi membersihkan lingkungan objek wisata sekaligus membuat belasan papan peringatan bagi para pengunjung serta pembuatan lokasi foto selfi.
Salah satu warga Agusen, Ian Samsareh mengaku selama ini masyarakat Agusen sangat bersyukur atas kehadiran Javlec di kampungnya selama ini. Ia mengaku pihaknya banyak menerima manfaat dari program Javlec di Agusen.
“Kami berharap program seperti ini terus didorong di desa Agusen dan desa lainnya di Gayo Lues. Agar SDM kita semakin meningkat untuk kemandirian desa di masa yang akan datang,” demikian Ian.
