BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Kepergian sosok ulama kharismatik sekaligus tokoh dan sejarawan Gayo, Dr. Tgk. H. Mahmud Ibrahim, MA, pada Kamis 21 Desember 2017 meninggalkan duka mendalam bagi siapa saja yang ditinggalkannya. Salah satunya adalah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh.
Kepada LintasGAYO.co, Daud Pakeh mengatakan bahwa dirinya telah mengenal sosok almarhum saat pertama kali bertugas di Kanwil Kemenag Aceh pada tahun 1998.
“Sejak itu, cukup banyak kegiatan sosial keagamaan saya bertemu beliau. Saya memanggil almarhum dengan sebutan ayahanda,” kata Daud Pakeh.
Bagi Kakanwil Kemenag Aceh ini, sosok almarhum Mahmud Ibrahim bukan sekedar sebagai ayah, namun ia juga mengenal sebagai ulama, pendidik, sejarawan dan motivator.
“Almarhum merupakan sosok teladan bagi generasi muda. Almarhum tak pernah puas dan tekun menuntut ilmu. Beliau juga terus menyemangati saya untuk bekerja membangun ummat selagi Allah SWT memberi kesempatan,” katanya.
Dilanjutkan, dalam pertemuan terakhirnya, almarhum berpesan kepada Kakanwil untuk tetap memperhatikan Kala Wih Ilang. “Kapanpun kamu jangan pernah tinggalkan Kala Wih Ilang, mereka membutuhkan sosokmu dan saya akan tetap membantu kamu, begitu pesan ayah kepada saya,” kenang Daud Pakeh.
“Sekarang ayah dan motivator bagi saya telah pergi. Selamat jalan ayahanda, semoga amalmu akan mengantarkan ke jannatun na’im,” demikian kata Daud Pakeh.
[Darmawan Masri]
