LOKOPSERBEJADI-LintasGAYO.co : Longsor parah yang terjadi pada Selasa (5 Desember 2017) yang lalu di KM 70 Pelnam Desa Rampah Kecamatan Lokop Serbejadi Aceh TimurĀ masih menyimpan duka dan harapan. Meskipun tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut namun kerugianĀ di taksir mencapai ratusan rupiah pasalnya perkebunan dan persawahan masyarakat hancur akibat hantaman air sungai dan longsor tersebut.
Mude salah seorang warga Lokop pada LintasGAYO.co Senin (10/10/2017) mengatakan ada 4 rumah penduduk dari 4 KK yang kediamannya hanya berjarak 15 meter dari lokasi longsor belum berani pulang karena takut terjadi longsor susulan.
Salah satunya, Cutlim (48 thn) bersama istri dan 2 anaknya yang beralamat dusun Cane Desa Rampah yang kesehariannya bekerja sebagai pembuat gula aren hingga saat masih mengungsi di rumah kerabatnya karena khawatir longsong susulan.
Belom ada bantuan pemerintah, terkait hal ini dan Mude berharap pemerintah bisa membantu korban longsor ini. [Ismail/ZR]