TAKENGON-LintasGAYO.co : Wisata olaharaga arung jeram kian diminati di Takengon dengan jalur sungai Pesangan dari jembatan Lukup Badak hingga jembatan Sanehen sejauh 4,5 kilometer.
Daya tarik wisata ini bertambah seiring dimulainya musim tanam padi di areal persawahan yang dilintasi, terlebih di kawasan persawahan kampung Lenga Kecamatan Bies yang pengairan sawahnya menggunakan teknologi tepat guna berupa kincir (Cerka:Gayo-red).
“Cerka akan menjadi daya tarik tersendiri melintasi sungai Pesangan, ada beberapa cerka nantinya,” ungkap Ilham, salah seorang pemandu wisata tersebut, Sabtu 2 Desember 2017.
Sementara pemilik sawah yang dijumpai sedang membuat Cerka, Aman Bunge menyatakan sistem pengairan sawah yang dilakoninya sudah turun temurun sejak adanya sawah di tempat tersebut.
“Sistem pengairannya memang seperti ini sejak dulu, wisatawan asing sering mampir melihat cerka-cerka ini,” ujar Aman Bunge.
Dia mengapresiasi hadirnya wahana baru wisata arung jeram di sungai tersebut.
“Ini kreatif, saya jadi berpikir akan berjualan makanan di sini untuk menambah penghasilan keluarga,” ungkap Aman Bunge.
Wisata arung jeram di sungai tersebut resmi dimulai sejak tanggal 11 Nopember 2017. Wahana ini dibuka setiap hari dengan pemandu para atlit Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Aceh Tengah. [WA]