TAKENGON-LintasGAYO.co : Volume kematian ikan keramba secara massal di danau Lut Tawar diduga mencapai puluhan hingga ratusan ton. Demikian dinyatakan praktisi perikanan Aceh Tengah, Munawardi, Jum’at 1 Desember 2017.
“Kematian ini terjadi secara menyeluruh di keramba-keramba milik masyarakat, diperkirakan mencapai puluhan ton bahkan ratusan jika laporan sudah masuk semua,” ungkap Munawardi.
Dia kembali menegaskan jika ikan-ikan yang mati secara massal tersebut sangat aman di konsumsi. (baca :Â Ikan Mati Massal di Danau Lut Tawar Sangat Aman Dikonsumsi)
Upaya Penyelamatan
Sementara untuk antisipasi kekurangan oksigen terhadap ikan-ikan yang masih hidup. Munawardi menyarankan agar dibuatkan gelombang buatan dengan boat atau perahu.
Upaya lainnya ikan-ikan tersebut dipindahkan ke kolam darat. Boleh juga dengan menggunakan pompa oksigen atau pompa dap.
“Waktu kritis terjadi penurunan oksigen biasanya dimulai dari pukul 00.00 Wib hingga pukul 06.00 pagi,” ujar Munawardi.
Kondisi kekurangan oksigen ini diperparah tidak adanya angin yang menciptakan gelombang. [Kh]
