TAKENGON-LintasGAYO.co : Hadirnya olahraga wisata arung jeram di sungai Pesangan turut berdampak kepada tumbuhnya perekonomian masyarakat.
Setidaknya untuk kantin penyedia jajanan ringan dari teh, kopi, mie instan hingga jagung bakar.
“Alhamdulillah, sejak adanya arung jeram yang lokasi start nya disini, jajanan ringan hingga jagung bakar penjualan nya meningkat, ungkap Inen Edy, warga Simpang Kelaping yang berdagang di jembatan Lokop Badak Pegasing, Rabu 29 Nopember 2017.
Senada juga diutarakan Ijal, owner mobile cafe, Start Bean. Dia mengaku bertambah lokasi mangkalnya di jenbatan Lokop Badak.
“Pagi saya mangkal di seputaran kota Takengon, siang hingga sore di jembatan Lokop Badak dan malam di persimpangan Uning, Alhamdulillah ada peningkatan penghasilan,” ujar Ijal yang juga pengurus Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Aceh Tengah ini.
Ijal tentu sangat mengapresiasi hadirnya olahraga wisata ini karena memang sudah ditunggu-tunggu sejak lama. Dan bagi penikmat kopi Arabika Gayo yang ingin menjajal arus sungai Pesangan tidak perlu jauh-jauh mencari kopi usai berarungjeram.
“Ayo nikmati sensasi arung jeram nya, lalu hangatkam badan dengan menyeruput kopi Gayo,” ajak Ijal bernada promosi.
Pantauan media ini, hadirnya olahraga ini disambut antusias oleh masyarakat luas, bahkan dari luar Aceh Tengah.
Akses wisata ini sangat mudah karena sangat dekat dengan kota Takengon. Dengan waktu tempuh lebih kurang 15 menit dari Kota Takengon, wisatawan sudah berada di atas perahu dan menikmati fun rafting sejauh 4,5 kilometer dengan finish di jembatan Sanehen kecamatan Silihnara. [WA]