Swasembada Daging, Pemkab Bener Meriah Serius Jalankan SIWAB

oleh

REDELONG-LintasGAYO.co : Guna memenuhi target swasembada daging secara nasional Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pertanian menggenjot produksi sapi dalam negeri. Targetnya, akan ada tiga juta sapi produksi lokal hingga 2018.

Menyikapi program tersebut Pemerintah Kabupaten Bener Meriah melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Bidang peternakan melakukan Inseminasi Buatan (IB) Sapi Indukan Wajib Bunting (SIWAB), yang dilaksanakan selama tiga hari, secara simbolis dilaksanakan di lokasi kawasan peternakan Eks. PT. AAB Blang Rakal, Senin (27/11).

Bupati Bener Meriah Ahmadi, SE, ketika membuka acara sinkronisasi penyuntikan hewan ternak sapi induk betina di Kawasan Peternakan AAB Blang Rakal mengatakan, program ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat meningkatkan populasi hewan ternak khususnya sapi di daerah kita guna mengurangi kebutuhan import akan daging segar.

Dikesempatan tersebut Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada pihak BPT. Indra Puri dan pihak Unsyiah yang telah bersedia hadir dan menyukseskan pelaksanaan Program SIWAB tersebut.

“Ke depan, Pemkab akan meningkatkan jumlah populasi hewan ternak di Bener Meriah dengan mengadakan induk sapi,” terangnya.

Sementara Kabid. Peternakan pada Dinas Pertanian Bener Meriah melalui Kasi Produksi, Drh.Ismail Harun menyebutkan kegiatan singkronisasi IB dengan program SIWAB ini bertujuan untuk mendukung program nasional dalam meningkatkan swasembada daging dan meningkatkan populasi ternak.

Disebutkannya, melalui program Kementrian Pertanian membuat program Upaya Khusus Sapi Induk Wajib Bunting (Updus Siwab), untuk Kabupaten Bener Meriah kegiatan Inseminasi buatan (OB) tersebut berlangsung selama 4 hari untuk mencapai target sebanyak 630 ekor.

“Selama 4 hari semua ternak betina produktif akan diperiksa, apakah hewan tersebut sedang bunting atau tidak jika sapi atau kerbau tersebut dalam usia produktif tidak bunting maka akan dilakukan sinkronisasi atau penyerentakan birahi dan 3 hari ke depan akan disuntikan bibit atau Inseminasi Buatan,” terangnya.

[GM/DM]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.