IDI-LintasGAYO.co : Selama pelaksanaan MTQ ke-33 di Aceh Timur, seluruh kamar di penginapan terlihat penuh. Sulitnya mendapatkan kamar kosong di penginapan turut dirasakan oleh Zirahmah, official Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Bener Meriah, Minggu, 19/11/2017).
Ia yang datang bersama keluarganya salah mengira bahwa Kabupaten Aceh Timur masih sama dengan Kota Langsa. “Kalau di Langsa banyak kenalan saya, jadi tidak berpikir untuk membooking penginapan,” ujarnya.
“Kami sudah mendatangi setiap penginapan berdasarkan info yang diterimanya dari Sekretariat MTQ Aceh Timur, termasuk menanyai rumah-rumah yang menerima kost-kostan, namun tetap tidak menemui titik terang,” tambahnya.
“Beruntung kami bertemu dengan salah seorang warga Takengon yang berdomisili di Idi, dan menawari ibu tiga anak tersebut untuk bermalam di rumahnya,” timpalnya lagi.
Nunung, salah seorang pemilik kost-kostan dan rumah kontrakan di Kampung Tanoh Anoe-Idi Rayeuk, juga mengakui menerima banyak permintaan akan kamar kosong. Namun ia tidak dapat berbuat banyak, karena kamar atau rumah kontrakannya sudah disewa pertahun atau perbulan.
[Yy]
