BIREUEN-LintasGAYO.co : Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Bireuen dari Fraksi Partai Aceh Rusyidi Mukhtar, S,Sos mempertanyakan besi tua hasil pembongkaran dari Jembatan Krueng Tingkeum Jalan Nasional Banda Aceh-Medan Km 234 Kutablang.
Pasca dibongkar jembatan oleh PT Reskarya selaku pemenang tender dengan nilai kontrak 37 Milyar besi dari jembatan tersebut dilaporkan hilang tidak tau keberadaannya.
Hal tersebut disampaikan pria yang biasa dipanggil Ceulangiek kepada media ini, Minggu,(5/11/2017), di Matang Glp Dua.
“Kami mempertanyakan keberadaan besi hasil dari pembongkaran jembatan Krueng Tingkeum,” kata Ceulangiek.
Menurut Rusyidi dirinya selaku perwakilan rakyat di legislatif sebagai manifestasi sebagai perwakilan rakyat besi jembatan tersebut dibeli dengan uang rakyat jadi sangat wajar masyarakat tau dimana saat ini besi hasil dari pembongkaran dari jembatan.
“Ini besi kan punya Negara, saat ini keberadaannya sudah dimana, pihak Kasatker Jalan Nasional PU Aceh harus memberitaukan kepada masyarakat dimana keberadaan besi dari pembongkaran jembatan tersebut,”kata Rusyidi. [Fajri Bugak]
