Baksos Terintegrasi Unsyiah di Pijay Resmi Ditutup

oleh

PIDIE JAYA-LintasGAYO.co : Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi, menutup rangkaian Bakti Sosial Terintegrasi Unsyiah kedua di Pendopo Bupati Pidie Jaya, Minggu (29/10). Bakti sosial ini telah berlangsung sejak tanggal 20-29 Oktober 2017 di beberapa lokasi di Kabupaten Pidie Jaya.

Said mengapresiasi Unsyiah yang telah memilih Pidie Jaya sebagai lokasi kegiatan sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat yang sedang bangkit usai dilanda gempa bumi beberapa waktu lalu. Menurutnya, Unsyiah memiliki prioritas khusus di Pidie Jaya. Ini terlihat sejak tiga tahun lalu dengan menggelar KKN Tematik dan membantu proses rehabilitasi dan rekonstruksi Pidie Jaya usai dilanda gempa bumi.

“Ini merupakan penghargaan besar bagi Pidie Jaya. Kami masih mengharapkan bantuan dan dukungan Unsyiah demi peningkatan ekonomi, pertanian, dan kegiatan sosial lainnya,” harap Said.

Sementara itu, Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng, mengatakan bakti sosial di Pidie Jaya merupakan lanjutan dari bakti sosial terintegrasi yang telah dilakukan tahun lalu di Gayo Lues. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari peringatan hari jadi Unsyiah ke-56 tahun. Tercatat ada 44 kegiatan yang melibatkan 12 fakultas dan unit kerja di lingkungan Unsyiah. Kegiatan tersebut di antaranya operasi bibir sumbing dan katarak, pengobatan gigi dan mulut, pelatihan di bidang ekonomi, pertanian, dan kesehatan, penerapan teknologi tepat guna, vaksinasi hewan, hingga penyuluhan pertanian berbasis syariah.

Rektor menegaskan bakti sosial terintegrasi akan menjadi agenda tahunan Unsyiah yang akan diselenggarakan bergantian di setiap kabupaten/kota di Aceh. Ini bertujuan agar kehadiran Unsyiah dapat dirasakan secara langsung oleh seluruh lapisan masyarakat di Aceh.

“Unsyiah dalam lima tahun terakhir ingin hadir dimana-mana sebagai wujud cita-cita pendiri terdahulu yang ingin membangun dan mengubah Aceh ke arah lebih baik,” ujarnya.

Ia menambahkan kegiatan ini merupakan wujud dari nilai-nilai yang dijunjung Unsyiah selama ini, yaitu kejujuran, keikhlasan, dan kebersamaan. Ia berharap kegiatan serupa dapat diikuti oleh universitas lainnya di Aceh sehingga dapat memberikan manfaat dan mengubah kehidupan masyarakat.

Dikesempatan yang sama, Wakil Bupati Pidie Jaya dan Rektor Unsyiah juga mengunjungi Pesantren Darul Munawarah, pemasangan instalansi air bersih di Rumah Sakit Kontainer, dan menjenguk pasien operasi bibir sumbing. Kegiatan ini juga didukung oleh Crisis Relief Alliance (CRA) Singapura yang membantu peralatan medis untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya.

Kegiatan Bakti Sosial Terintegrasi Unsyiah, di antaranya:

– Pelatihan bidang ekonomi, pertanian, dan kesehatan

– Seminar bidang kesehatan dan pendidikan

– Penelitian dan pelatihan

– Khutbah Jumat dan sosialisasi zakat

– Penyuluhan pertanian berbasis syariah

– Perbaikan rumah ibadah dan sanitasi lingkungan

– Penyuluhan dan pengobatan gigi dan mulut

– Pemberian makanan tambahan ibu hamil dan menyusui

– Demonstrasi pijat bayi

– Workshop Unsyiah goes to school

– Pelatihan pembuatan pakan ikan

– Penyuluhan bahaya narkoba

– Penerapan teknologi tepat guna

– Vaksinasi hewan dan pelatihan kader peternakan

– Operasi bibir sumbing dan katarak

– Sosialisasi olahraga pentaque dan pertandingan persahabatan

– Perpustakaan Unsyiah peduli

– Aksi baksos mahasiswa BEM Unsyiah

[SP/DM]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.