
BLANGKEJEREN-LintasGAYO.co : Bupati Gayo Lues, H. Muhammad Amru mulai mengeluarkan jurus terbaiknya dalam menata kehidupan dan pembangunan yang Islami di Gayo Lues.
Tidak tanggung-tanggung program yang dicantumkan dalam RPJMK yaitu terwujudnya Gayo Lues yang Islam akan menjadi ruh pembangunan lima tahun yang akan datang yang diawali dengan peluncuran Perbup tentang larangan bagi anak-anak dan remaja keluar rumah pada saat sholat Maghrib sampai Shalat Isya.
“Sambil menunggu Peraturan Bupati (Perbup) dalam waktu singkat, mulai hari ini saya instruksikan kepada seluruh masyarakat Gayo Lues, mulai saat shalat Maghrib sampai dengan shalat Isya tidak ada lagi saya lihat anak-anak berkeliaran di luar rumah dan tidak ada yang menyalakan televisi”, tegas H. Muhammad Amru saat diantar masyarakat memasuki rumah dinasnya, Rabu 4 Oktober 2017.
Dalam implementasinya setelah Perbup tersebut keluar akan diawasi oleh pihak Kepolisian, TNI dan Satpol PP, dan ditingkat desa akan diawasi oleh Babinkantibmas dan Babinsa.
Mantan wartawan ini tidak ingin rakyatnya menjadi bodoh, manusia teler akibat maraknya sabu dan narkotik lainnya yang akan menghancurkan sendi-sendi kehidupan anak-anak Gayo Lues dimasa datang.
“Mari setelah selesai Shalat Maghrib sampai Isya kita didik dan awasi anak-anak kita, ajak bersama-sama melakukan shalat berjamaah di masjid-masjid. Pengawasan orang tua hal yang mutlak kita lakukan”, tandas H. Amru sapaan akrabnya. [Buniyamin]