TAKENGON-LintasGAYO.co : Bupati Aceh Tengah terpilih, Shabela Abubakar mengapresiasi koperasi-koperasi di Aceh Tengah yang telah berhasil mengekspor kopi Gayo. Dan akan memperhatikan iklim perkoperasian lebih baik lagi.
“Kita akan lebih mendorong koperasi di garis terdepan. Pemerintah harus lebih memperhatikan koperasi. Dan harusnya ada Dinas yang khusus membidangi koperasi,” ungkap Shabela dalam pertemuan dengan sejumlah pengurus koperasi pengekspor kopi di Takengon, Kamis 14 September 2017.
Salah satu motivasinya, adalah untuk menambah nilai ekonomi lain dari kopi Gayo. “Produk kopi bukan hanya untuk diminum, ada produk lain yang bernilai ekonomi, contoh sabun kopi dan lain-lain,” ujar Shabela.
Pupuk Organic
Dalam pertemuan yang turut dihadiri konsultan Fairtrade itu, Shabela juga menyatakan dalam meningkatkan produksi kopi akan betul-betul memperhatikan bibit yang sesuai dengan kondisi lahan serta mendorong penggunaan pupuk organic yang diolah dari sampah.
“Bibit kopi yang ditanam petani harus betul-betul terjamin kualitasnya disesuaikan dengan kondisi lahan. Sementara untuk pupuk, kita mendorong penggunaan pupuk organic,” tegas Shabela yang akan dilantik sebagai Bupati Aceh Tengah bulan Desember 2017 mendatang bersama Wakilnya, Firdaus menggantikan Nasaruddin dan Khairul Asmara.
Sementara konsultan Fairtrade, Wardah berharap Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah kedepan dapat menginterpensi soal pemakaian pupuk organic dalam budidaya kopi.
“Pemakaian unsur kimia sebisanya dinolkan untuk meningkatkan produksi kopi organic Gayo karena kopi Gayo terkenal di luar dengan kopi organic,” ungkap Wardah diamini rekannya, Erwin. [WA]
