BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Direncanakan Gubernur Aceh akan melakukan pelepasan calon mahasiswa ke Timur Tengah Tahun 2017. Sebanyak 102 calon mahasiswa ini berasal dari seluruh penjuru Aceh sekaligus juga akan di peusijeuk di Anjong Mon Mata, Sabtu 16 September 2017.
Para Mahasiswa tersebut adalah hasil seleksi nasional yg dilaksanakan oleh Keentrian Agama RI serempak di 12 UIN se Indonesia pada bulan Mei yang lalu.
Untuk Aceh, dari 240 peserta yg ikut seleksi di UIN Arraniry, hanya 119 yg melampaui nilai (passing grade) 6,5 sebagai syarat lulus. Para peserta berasal dari pesantren modern dan dayah tradisional di Aceh, demikian juga ada beberapa mahasiswa yang berasal dari madrasah-madrasah negeri dan swasta. Dilihat dari asal geografisnya pun sangat beragam, calon mahasiswa dan mahasiswi ini berasal dari seluruh kabupaten kota di Aceh.
Ketua IKAT Aceh, Tgk. H. Muhammad Fadhil Rahmi, Lc., mengatakan bahwa keberangkatan mahasiswa ini merupakan sebuah prestasi bagi anak-anak Aceh. Sejak sejarah perjalanan mahasiswa ke negeri Timur Tengah, baru kali ini ada 102 mahasiswa yang dinyatakan lulus tes. “Tahun lalu, 26 yg lulus dari 281 peserta. Tahun Ini lulus 119, yg positif berangkat 102 saja. Yg lain karena alasan finasial tidak bisa berangkat,”ungkap Fadhil.
“Jumlah tersebut merupakan sejarah baru. Namun harapannya, mereka juga akan mencetak sejarah keilmuaan yang menonjol setelah kembali dari Timur Tengah nantinya,” tambah Fadhil Rahmi ketika dihubungi di sela-sela rapat panitia pelepasan.
T. Tasqa Alaidin, Lc., Ketua Pengurusan Pendidikan IKAT ke Timur Tengah mengatakan bahwa acara pelepasan mahasiswa ke Timur Tengah akan diadakan di Anjong Mon Mata Pendopo Gubernur Aceh. Acara dilaksanakan mulai pukul 20.30, dan dijadwalkan Gubernur Aceh, drh. Irwandi Yusuf akan melepas calon mahasiswa ke Timur Tengah. “Mereka adalah duta duta Aceh yang nantinya diharapkan akan berkiprah mengembangkan keilmuan di Aceh sepulang dari Timur Tengah,”ujar Tasqa.
Aceh Tenggara dan Langsa berikan beasiswa
Sebanyak 10 mahasiswa mendapatkan beasiswa pendidikan dari pemerintah kabupaten Aceh Tenggara. Setelah dilakukan seleksi yang ketat bersama IKAT Aceh, mereka dinyatakan berhak memperoleh beasiswa untuk menyelesaikan pendidikan di Timur Tengah. Selain itu, Pemerintah Kota Langsa juga memberikan bantuan pendidikan kepada seluruh calon mahasiswa yang akan berangkat ke Al-Azhar, Kairo.
Mereka nantinya akan terdaftar pada berbagai Universitas di Timur Tengah. Mayoritas calon mahasiswa ini mendaftar pada fakultas Ushuluddin, Syariah dan Bahasa Arab. Beberapa mahasiswa juga memilih jurusan yang lain.
Fadhil Rahmi mendorong pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota di Aceh mengalokasikan dana untuk kelanjutan pendidikan mahasiswa Aceh yang berada di Timur Tengah. “Kita mengetahui iklim keilmuan di Timur Tengah sangat ketat, oleh karena itu, bantuan dari pemerintah kabupaten kota diharapkan memberikan perhatian lebih kepada duta duta agama di sana,” ujar Fadhil mengakhiri pembicaraan.
Fadhil melanjutkan bahwa untuk tahun depan, IKAT seperti tahun-tahun yang lalu, akan melakukan Sosialisasi pendidikan ke Timur Tengah, Try Out dan bimbingan Belajar ke beberapa kab/kota.
[SP/DM]
