Pemerintah Diminta Jangan Dukung Kegiatan Menyimpang, Tapi Dukung Kegiatan Positif

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co: Mirza Fanzikri,  Ketua Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa lslam (HMI)  Aceh, menekankan kepada kader HMI untuk tetap menjaga peran HMI sebagai organisasi perjuangan.

“HMI ini selain berfungsi sebagai organisasi kader, yang terus mencetak kader intelektual juga berperan sebagai organisasi perjuangan, jangan sampai HMI meninggalkan perannya sebagai organisasi perjuangan, bahwa kita hadir untuk berjuang demi kemaslhatan ummat,” ungkap Mirza, dalam sambutan pembukaan Intermediate Training (LK-II)  dan Latihan Khusus Kohati (LKK) HMi Cabang Takengon, Selasa 12 September 2017, di Gedung Ummi Pendopo Bupati Aceh Tengah.

Mirza menyebutkan bahwa selama ini HMI tidak pernah absen dalam menanggapi berbagai isu yang berkembang di tengah masyarakat dalam proses berbangsa dan bernegara, dan HMI jangan sampai melupakan peranya sebagai organisasi perjuangan baik di daerah maupun nasional dan internasional.

“Hari ini misalnya persoalan krisis kemanusiaan di Rohingya, maka kita harus melihat dan hadir untuk berjuang untuk kemanusiaan, cukup kita melihat persoalan sebagai persoalan kemanusiaan,  tidak mesti melihat dari sisi keagamaannya,” katanya.

Untuk itu, Mirza meminta pemerintah benar-benar memperhatikan dan mensuport perkaderan HMI, yang merupakan organisasi yang konsen dalam membentuk kader-kader yang siap mengabdi pada bangsa dan negara, dan memiliki Ideologi kebangsaan dan Ke-Islaman yang jelas.

“Pemerintah jangan lalai, nanti ketika faham-faham yang bertentangan dengan Ideologi bangsa ini kian membesar dan meluas baru sadar bahwa kita kurang kader bangsa dan agama yang kuat ideoliginya, jangan sampai kegiatan yang menyimpang di dukung, tapi kegiatan yang jelas ini tidak diperhatikan,” demikian Mirza Fanzikri.  (GM)

 

 

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.