Aktivis Gerak Gayo Tantang Pemda Komitmen Berantas Judi Pacuan Kuda

oleh
Waladan Yoga
Waladan Yoga

TAKENGON-LintasGAYO.co: Pada 21 Agustus 2017 yang akan datang Pemda Aceh Tengah akan melaksanakan kembali perlombaan Pacuan Kuda tradisional dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 72 tahun.

Salah satu komitmen pemerintah daerah kabupaten Aceh melalui pernyataan tegas Bupati Nasarudin akan tegas dan siap memberantas judi di arena pacuan kuda, hal itupun dinyatakannya dalam rapat panitia HUT RI ke-72 tahun beberapa waktu lalu di Takengon. Hal itupun ditanggapi salah satu Aktivis di Takengon dengan menantang Pemda untuk benar melaksanakan pernyataan Bupati Aceh Tengah.

“Kita akan lihat apakah Komitmen Bupati Nasarudin akan murni dilaksanakan atau hanya sebuah arahan didalam rapat saja, namun demikian saya berharap perintah komitmen untuk memberantas judi tegas dilaksanakan,” kata Waladan Yoga, aktivis Gerak Gayo, kepada LintasGayo.co, Sabtu 19 Agustus 2017.

Menurutnya, sering kali perintah Bupati diterjemahkan berbeda oleh bawahannya, Karena kejadian perjudian kuda ini beragam modusnya mulai secara terang terangan dan perjudian yang dilakukan tersembunyi.

“Perjudian kuda dimainkan oleh anak anak, dari pejabat sampai orang biasa, kalau oknum pejabat yang berjudi itu biasanya main cantik,” ungkapnya.

Dilanjutkannya,  melihat dari rumitnya masalah judi kuda ini, saya salah satu orang yang paling pesimis judi kuda itu dapat diberantas, kalau orang biasa berjudi mungkin akan tegas dilakukan tindakan, lalu bagaimana dengan oknum pejabat? Berani diberantas?, ungkap Waladan dengan nada tanya. [Feri Yanto]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.