LOKOP SERBEJADI-LintasGAYO.co : Aktivitas Galian C yang beroperasi di sungai Lokop Serbejadi Aceh Timur, selama ini dinilai meresahkan warga. Pasalnya, aktivitas tersebut sangat berdekatan dengan pemukiman penduduk dan mengancam pengikisan bantaran sungai (abrasi).
Salah seorang mahasiswa asal Lokop Serbejadi, mengkritik aktivitas tersebut. Terlebih, keluar masuk truk pengankut material membuat jalan rusak dan tentunya mengancam keselamatan pengguna jalan.
“Kami minta aktivitas Galian C dihentikan,” tulis mahasiswa tersebut di akun facebooknya.
Menanggapi kondisi itu, salah seorang anggota DPRK Aceh Timur, Madrais mengatakan bahwa pada tahun lalu pihaknya pernah duduk bersama pihak kecamatan membahas jalan dan Galian-C.
“Saat itu disepakati Galian C dihentikan, kecuali materialnya diperuntukkan untuk perbaikan jalan Perlak-Lokop Serbejadi, itupun hanya diperbolehkan untuk dump truck jenis hercules,” tegas Madrais.
“Muspika, Gecik dan Tokoh Masyarakat sudah menandatangani surat perjanjian dan kemudian diteruskan ke pihak perusahaan yang melakukan aktivitas Galian-C hingga ke Pemkab, surat itu kini hilang entah kemana,” keluh Madrais.
Anggota DPRK Aceh Timur lainnya, Kasad, mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan kembali membahas masalah ini.
[Ismail/DM]
