Kesenian Menjadi Upaya Penguatan Pendidikan Berkarakter

oleh
Kegiatan Inventarisasi Kesenian Indonesia tahun 2017 di Hotel Grand Sahid Jaya DKI Jakarta (Zuhra Ruhmi)
Kegiatan Inventarisasi Kesenian Indonesia tahun 2017 di Hotel Grand Sahid Jaya DKI Jakarta (Zuhra Ruhmi)

JAKARTA-LintasGAYO.co :  Kesenian adalah salah satu cara pembinaan pendidikan berkarakter. Hal ini disampaikan oleh Direktur Kesenian Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Restu Gunawan, M.Hum pada acara inventarisasi kesenian Indonesia tahun 2017 pada 21 s.d 23 Juli di Hotel Grand Sahid DKI Jakarta.

“Tarian untuk menyambut tamu tidak hanya dapat dinilai dari gerakan saja, tapi alasan mengapa tari itu ada,” kata Dr. Restu

Direktur Kesenian Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ini juga menyampaikan nilai-nilai luhur dari tarian penyambutan tamu ini adalah cara masyarakat untuk menghormati dan memuliakan tamu.

“Hal ini penting untuk diajarkan kepada siswa sebagai upaya menjalankan pendidikan berkarakter,” tutup Dr. Restu.

Kegiatan inventarisasi kesenian Indonesia tahun 2017 ini mencakup kegiatan pendataan potensi kesenian di desa atau kelurahan, leberadaan organisasi kesenian dan SDM kebudayaan bidang kesenian yang aktif dimasyarakat.

Wilayah sasaran pendataan ini meliputi sepuluh Provinsi yaitu Aceh (Kabupaten Aceh Tengah), Kepulauan Riau (Kota Tanjung Pinang), Jawa Barat (Kota Bandung), Jawa Tengah (Kota Surakarta), Bali (Kabupaten Guanyar), Kalimantan Barat (Kota Pontianak), Sulawesi Utara (Kabupaten Boolang Mangondow), Sulawesi Selatan (Kota Makasar), Maluku (Kota Ambon), dan Papua (Kabupaten Biak Numfor). [Zuhra Ruhmi]

 

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.