TAKENGON-LintasGAYO.co : Karang Taruna merupakan organisasi yang tumbuh karena kebutuhan masyarakat. Maka setiap Karang Taruna harus memiliki kepekaan yang tinggi dalam lingkungan masyarakatnya terutama persoalan sosial kemasyarakatan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Sosial Aceh Tengah Drs. Fahruddin MM dalam arahannya dihadapan puluhan peserta pembinaan kapasitas kelembagaan organisasi Karang Taruna yang hadir dari tiga kecamatan yakni Bebesen, Bies dan Kute Panang yang berlangsung di aula Dinsos Aceh Tengah, Kamis ( 20/7).
Dalam kesempatan tersebut Kadis Sosial Aceh Tengah itu juga mengharapkan agar pengurus Karang Taruna disetiap tingkatannya lebih proaktif dalam masyarakat sehingga peran dan fungsi Karang Taruna dapat dirasakan oleh masyarakat dilingkungannya.
“Utamanya mendampingi reje-reje Kampung dalam menyusun program dalam mewujudkan pembangunan begitu juga dengan kebutuhan dasar Karang Karuna itu sendiri,” terang Faruddin.
Sementara Ketua Karang Taruna Aceh Tengah Helmi, AS menyebutkan bahwa kegiatan pembinaan kelembagaan organisasi Karang Taruna tersebut merupakan program awal sejak awal berdirinya organisasi ini di Kabupaten Aceh Tengah.
“Karenanya selain melibatkan seluruh Pengurus Karang Taruna dari 14 Kecamatan dan 295 Kampung, maka pembinaan dibagi berdasarkan daerah, hari ini kita adakan untuk tiga kecamatan yakni Bebesen, Kute Panang dan kecamatan Bies,” kata Helmi.
Disamping peranan dan tugas serta fungsi kelembagaan perserta akan disuguhi materi tentang bahaya narkoba dengan pemateri sengaja dihadirkan dari Kepolisian (Kasat Binmas Polres Aceh Tengah) dan Dinas Kesehatan Aceh Tengah sesuai dengan tema kegiatan mari kita tingkatkan peran pemuda Karang Taruna dalam menyukseskan pembangunan daerah dan memberantas narkoba. Kata Ketua Karang Taruna Aceh Tengah itu sembari mengatakan bahwa kegiatan yang sama sudah dilakukan di kecamatan Sulih Nara yang meliputi 4 kecamatan Silih Nara, Celala, Ketol dan Rusip Antara pada 18 Juli 2017 lalu. [GM]
