JAKARTA-LintasGAYO.co: Sebagai bentuk dukungan terhadap Pagelaran Akbar Tari Saman Massal 10001 Penari, sejumlah Tokoh Pemuda bersama Masyarakat asal Kab. Gayo Lues di Jakarta yang tergabung di dalam Organisasi Duta Saman Institute (DSI) hari ini, Minggu (16/7/2017) pagi memasang spanduk serta membagi-bagikan brosur dan stiker kepada warga pengunjung Anjungan Prov. Aceh di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.
CEO dan Pendiri DSI Jakarta, Aminnulah kepada LintasGayo.co menjelaskan, aksi ini sebagai bentuk dukungan mereka dalam pelaksanaan Tari Saman Massal yang melibatkan 10.001 penari yang diagendakan akan digelar di Stadion Seribu Bukit Kab. Gayo Lues, pada 13 Agustus 2017 mendatang.
Ditanyai masalah pro dan kontra yang marak tersebar di dunia maya terkait penyelenggaraan Saman Massal, Aminnulah enggan berkomentar. Namun, Ia menerangkan, DSI lebih melihat dari sisi pelestarian dan penguatan identitas Gayo Lues dalam sejarah sebagai pemilik Saman Tari Saman yang sebenarnya serta sebagai momen meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
Terkait masalah pro dan kontra, Aminnulah menilai hal yang wajar terjadi. Sebab, semuanya berhak menilai karena sama-sama warga Gayo Lues dan sudut pemikiran masing-masing. Namun di sini DSI lebih memilih menempatkan diri untuk mengajak wisatawan beramai-ramai ke Gayo Lues dan mengingatkan masyarakat untuk bersiap-siap memanfaatkan pagelaran ini sebaik mungkin sebagai ladang ekonomi kreatif, terang Aminnulah.
“Mari bersama-sama kita dukung acara ini yang menjadi program Pemerintah ini. Semoga, masyarakat Gayo Lues benar-benar memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Dalam waktu dekat DSI juga akan me-launching program ekonomi kemasyarakatan yang bernama “Rumah Wisata Gayo” untuk mendukung program pemerintah dalam bidang Pariwisata” jelas Aminnulah.
Selain itu, tambah Aminnulah, menurutnya Gayo Lues saat ini seringkali dikenal hanya karena dua hal yakni Leuser dan Saman jadi untuk mempromosikan kedua asset ini tidak bisa dinilai dengan dana seberapa pun. Tantangan untuk mempromosikan Tari Saman di luar Gayo Lues sangat luar biasa, dibutuhkan even akbar seperti Tari Saman 10.001 Penari ini.
Namun walaupun begitu, lanjut Aminnulah semua kembali kepada penilaian masing-masing, yang jelas disini DSI berperan mengingatkan masyarakat untuk benar-benar bersiap-siap agar betul-betul memanfaatkan pagelaran ini sebagai peningkatan ekonomi masyarakat, terang Aminnulah.
Rencananya, lanjuta Aminullah, pemasangan spanduk dan pembagian brosur akan diadakan setiap hari minggu hingga bulan depan yakni Minggu, 16 Juli (TMII), 23 Juli (IS Plaza dan sekitarnya), 30 Juli (Bundaran HI dan Monas), 06 Agus (Bundaran HI dan Monas) dan sejumlah tempay lainnya di Jakarta, timpal Aminullah. (Win)
