Posyandu Lansia Minim Peminat di Pondok Gajah Bener Meriah

oleh
Ilustrasi : int
Ilustrasi : int

REDELONG-LintasGAYO.co : Pos Layanan Terpadu (Posyandu) untuk warga lanjut usia (Lansia) selalu dilakukan setiap sebulannya. Begitu juga di kampung Pondok Gajah Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah.

Kegiatan ini dirangkai dengan kegiatan senam khusus untuk warga yang sudah lansia setiap hari Jum’at. Namun disayangkan, partisipasi warga terlibat aktif dalam setiap kegiatan tersebut sangat minim.

Dituturkan Hayatun Nufus sebagai kader Posyandu Lansia, Senin 12 Juni 2017, dari 200 orang Lansia hanya sekitar 20-25 orang yang mengikutinya. Padahal, pemerintah desa telah menganggarkan dana sebanyak Rp800 ribu per bulan untuk gizi lansia.

“Setiap Jum’at setelah senam, kader membagikan susu, bubur, dan jenis makanan lainnya yang bergizi,” ungkap Hayatun.

Sejauh ini, kata dia, kader telah berusaha maksimal untuk sosialisasi pentingnya mengikuti senam Lansia dan Posyandu. Namun tidak juga membuahkan hasil seperti yang diharapkan.

Warga yang tidak mengikuti senam dan Posyandu memiliki alasan yang berbeda-beda.

Seperti Nurjannah yang genap berumur 50 tahun itu, lebih memilih berdagang ketimbang hadir ke Posyandu.

Namun berbeda dengan Jumadi yang sudah berusia 58 tahun, ia merasa malu dan tidak percaya diri untuk mengikuti senam yang diadakan di halaman Kantor Desa.

Jumadi merasa tabu, karena kegiatan senam dilakukan bersamaan dengan perempuan. [JW/Kh]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.