BIREUEN-LintasGAYO.co : Sejumlah pembangunan Polindes/Poskesdes tahun anggaran 2016 yang didanai anggaran APBK dan Otsus dalam Kabupaten Bireuen di sejumlah Kecamatan ditenggarai banyak yang bermasalah. Sejumlah bangunan fisik yang dikerjakan disinyalir tidak sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB).
Hal tersebut disampaikan berdasarkan temuan LKP Dinkes Bireuen tim Pokja Dapil II Dewan Perwakilan Rakyat Bireuen. Ketua Pokja Dapil II DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar, Selasa (6/6/2017) di kantor DPRK Bireuen kepada media ini.
Temuan tim Pokja dilapangan seperti di Kecamatan Jangka, Peusangan, Peusangan Selatan dan Peusangan Siblah Krueng bangunan fisik pembangunan Polkesdes yang ditempati bidan desa di kualitas fisiknya tidak bagus.
“Seperti di Kecamatan Jangka, Desa Bugak Krueng Mate,ada pintunya bolong-bolong, bangunan fisik sepertinya tidak sesuai RAB,” sebut pria biasa dikenal dengan panggilan Ceulangiek.
Politisi PA ini juga mengungkapkan berdasarkan keluhan masyarakat serta bidan yang menempati Polkesdes. Pembangunan Polkesdes banyak yang tidak tersedia mobiler.
“Padahal di RAB ada dicantumkan. Tapi realita dilapangan berdasarkan temua kami banyak Polkesdes tidak ada mobiler,”kata Rusyidi.
“Kerusakan yang sama juga terjadi dalam pembangunan Polindes atau Poskesdes dikecamatan yang lain,” tambah Ceulangiek.
Ikut hadir melihat kelapangan pembangunan Polkesdes M.Jamil Daud, Murdani Banta Ali, Fajri Fauzan, Salwa Hanum, Muzakkir M Nur alias Toke Takengong, Rusyidi Mukhtar.
Penelusuran media ini, Polindes di Desa Bugak Krueng Mate Kecamatan Jangka dibangun oleh Rekanan bernama Anis asal Gandapura.
Dikonfirmasi ulang oleh media ini Anis membenarkan bahwa ia yang membuat Polindes di Desa Bugak Krueng Mate. Pihaknya selaku pekerja telah melaksanakan sesuai dengan RAB. Menyangkut dengan Mobiler kata Anis didalam RAB memang tidak ada persedian mobiler.
“Kami sudah kerjakan sesuai dengan RAB, kalau tidak sesuai dengan RAB mana mungkin di PHO,” demikian kata Anis. (Fajri Bugak)