REDELONG-LintasGAYO.co : Terkait ditemukannya seorang warga yang ditemukan Kampung Bahgie Bertona berinisial SZ yang tewas tergantung di kebun kopi miliknya, Rabu 24 Mei 2018 sore, Kapolsek Bandar, Kabupaten Bener Meriah, AKP. Darmawi Hasibuan memberikan keterangan resminya.
Menuurtnya setelah dilakukan visum oleh dokter dari Puskesmas Bandar dipastika SZ meninggal dunia lantaran bunuh diri. “Dari dokter yang melakukan visum korban murni bunuh diri, dengan ciri-ciri kuku tangan berwarna biru, dan mengeluarkan air liur. Setelah divisum juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan lainnya, haya ada luka jeratan di leher akibat tergantung,” kata Darmawi Hasibuan.
Baca : Seorang Warga Bener Meriah Ditemukan Tewas Gantung Diri
Kronologis Kejadian
Darmawi Hasibuan menambahkan, kejadian tersebut baru diketahui sekira pukul 14.40 Wib. SZ menggantungkan dirinya ke Pohon Biwa dengan menggunakan tali plastik.
“Berdasarkan keterangan istri korban, suaminya ZA pada Senin 22 Mei 2017 lalu sekira pukul 09.00 Wib berangkat dari kediamannya di Kampung Bahgie Bertona menuju kebun miliknya di Kampung Kem Kecamatan Permata,” jelas Darmawi.
“SZ kemudian pulang ke rumahnya pada Rabu 24 Mei 2017 pagi tadi, kemudian berangkat lagi menuju kebunnya di Dusun Telege Mumata, Kp Bahgie Bertona. Kemudian sekira pukul 15.30 tadi, adik kandung korban mampir ke kediaman SZ, dan istri SZ meminta iparnya itu melihat ke kebunnya. Sesampai disana adik kandunh SZ terkejut melihat abangnya tergantung sudah tidak bernyawa di pohon Biwa. Kemudian menghubungi warga dan Kepala Kampung setempat, baru kejadian ini dilaporkan kepada kami,” tambah Darmawi Hasibuan.
Saat ini kayanya lagi, SZ sudah dibawa ke rumah duka, setelah dilakukan proses visum. [Wein Mutuah]







