TAKENGON-LintasGAYO.co : Banyaknya batu berukuran besar hingga sedang yang masih berada di tebing sisa longsoran Utung-Utung, Mendale, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, membuat jalan nasional yang terletak di tepian Danau Lut Tawar tersebut belum aman dilintasi.
Untuk menjaga keamanan pengendara saat melintah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah berusaha menarik batu yang masih berada diatas jalan menggunakan tali.
Pantauan LintasGAYO.co, pada hari keenam pembersihan paska longsor yang terjadi pada Sabtu 22 April 2017 lalu, pembersihan sisa longsoran dipimpin oleh Kabid Kedaruratan BPBD Aceh Tengah, Zulfikli.
Para petugas dibantu dengan Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Aceh Tengah, sebisanya menarik batu yang dikhawatirkan akan jatuh bila hujan deras kembali melanda dataran tinggi Gayo.
Sedangkan badan jalan beberapa alat berat bekerja membuka akses jalan yang sebelumnya sempat tertutup. Hingga, Kamis 27 April 2017 siang, pembersihan jalan hampir rampun dikerjakan.
Belum diperoleh informasi kapan jalan tersebut dapat dilintasi kembali.
Sebelumnya, akibat longsor yang mengerikan tersebut 5 orang dinyatakan luka-luka dan 1 orang lainnya meninggal dunia. Saat membersihkan jalan, sepeda motor milik salah satu korban luka turut tertimbun. Sempat beredar kabar ada mobil minibus yang tertimbun juga, namun setelah dibersihkan mobil tersebut tidak ditemukan.
(Darmawan Masri)
