BIREUEN-LintasGAYO.co : Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bireuen, Fadhli Yusuf kecewa terhadap kinerja Panwaslih Bireuen.
Kekecewaan ini semakin memuncak pasca pemanggilan ketua dan seluruh anggota Panwaslih, Selasa,(29/2/2017) kemarin, ketuanya tidak hadir.
Kepada media ini, Rabu,(1/3/2017) di ruang wakil ketua DPRK Bireuen, Fadhli Yusuf mengatakan, pihaknya dari Komisi A DPRK Bireuen sudah memanggil ketua maupun anggota Panwaslih Bireuen.
Pemanggilan yang dilakukan pihaknya membicarakan sejauh mana komitmen mereka untuk memproses pelanggaran-pelanggaran Pilkada Bireuen, seperti kasus Money Politic yang dilakukan salah satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bireuen.
“Namun, kami sangat kecewa karena saat kami panggil Ketua Panwaslih Bireuen Muhammad Basyir tidak hadir tanpa alasan,” kata politisi Partai Aceh ini.
Disebutkan ketua komisi A DPRK Bireuen ini, pemanggilan Panwaslih Bireuen dijadwalkan lagi pada hari Senin 6 Maret 2017 dengan bermaksud bukan untuk mencampuri urusan internal Panwaslih, melainkan untuk menyahuti permintaan masyarakat mengenai polemik Pilkada Bireuen.
“Politik uang yang dimainkan salah satu Paslon secara terang-terangan ditengah masyarakat pada malam pencoblosan. Disamping kami mitra kerja dengan Panwaslih selaku komisi terkait, pemanggilan ini kami lakukan juga untuk menyahuti permintaan masyarakat,” tegas Fadhli.
Sementara itu Ketua Panwaslih Bireuen Muhammad Basyir membenarkan bahwa dirinya tidak hadir kemarin saat dipanggil dikarenakan ia ada urusan keluarga. (Fajri Bugak | Kh)