
BANDUNG-LintasGAYO.co : Pelaksanaan debat kandidat bupati dan wakil bupati Bener Meriah beberapa waktu yang lalu mendapat apresiasi positif dari pelbagai pihak. Salah satunya, tokoh Gayo, Dr. Subahi Idris.
“Cukup kita apresiasi. Mulai dari penyambutan bupati. Sebagai calon reje, mereka sangat dimuliakan melalui tari munalo. Juga, materi yang ditanyakan, sampai akhir debat, yang berlangsung dengan sukses,” kata Dr. Subahi Idris di Bandung, Sabtu (4/2/2017).
Dalam pelaksanaan debat itu, Musara Gayo yang diwakili Ketua Musara Gayo Muhammad Hasan Daling dan pembina Dr. Subahi Idris, turut diundang, sebagai peninjau.
Disampaikan Sekretaris Kopertis Jawa Barat-Banten itu, seluruh calon yang hadir cukup akur. Debat juga berjalan dengan baik. Tidak ada saling menjelekkan. Apalagi, sampai menjatuhkan satu sama lain. Mereka saling menghargai. Kelihatan, kualitas pelaksanaan pilkada, khususnya debat kandidat, semakin membaik di Bener Meriah.
“Keakuran ini yang mesti berlanjut ke tingkat bawah, terutama ke tim sukses, pendukung, simpatisan, relawan, dan masyarakat,” ujarnya.
Dengan begitu, gesekan-gesekan tidak terjadi di lapangan. Apalagi, pencoblosan tidak lama lagi.
“Jangan gara-gara pilkada, terjadi keretakan di tengah-tengah masyarakat. Hubungan antarmasyarakat jadi rengang. Siapa pun yang terpilih, akan jadi pemimpin masyarakat Bener Meriah secara keseluruhan. Yang terpilih bukan bupatinya keluarga, partai pengusung, golongan, tim sukses, pendukung, simpatisan, dan relawan. Masyarakat pun kembali seperti biasa. Karenanya, lisan, sikap, prilaku, hubungan baik, dan silaturrahmi antaranggota masyarakat harus tetap dijaga. Terutama, lagi menyikapi perbedaan pilihan,” tegasnya.
Harapannya, sebutnya, pelaksanaan pilkada di Gayo dapat menjadi contoh yang baik bagi daerah lain di Aceh. (AF)