Oleh : Sadra Munawar*
2017 merupakan tahun yang bersejarah bagi seluruh Daerah di Indonesia. Karena pada tahun ini Pilkada serentak di laksanakan seluruh Tanah Air.
Tepatnya 15 Februari nanti seluruh kalangan masyarakat yang mempunyai hak pilih dan sudah terdaftar sebagai pemilih, tidak menyia-nyiakan waktu memilih para kandidat yang menurut mereka mampu membangun Daerah yang mereka tempati.
Khususnya Bener Meriah Kabupaten yang muncul ketika dilepaskan (Pemekaran) oleh Aceh Tengah, berdasarkan seleksi Komisi Pemilihan Umum yang dilaksanakan pada tahun Lalu kemudian dinyatakan tujun (VII) Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati setempat.
Mereka ikut andil sebagai peserta Pilkada untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di Daerah yang mereka tempat i itu. Berbagai cara dilakukan untuk memikat hati para pendukung setia masing-masing calon, tentunya cara yang dilakukan tidak melanggar Hukum dan SARA.
Beberapa cara yang dilakukan oleh tim sukses masing-masing calon dan Anggota KIP untuk mengenalkan Paslon kepada masyarakat baik itu dari media elektronik, surat kabar, spanduk, sosialisasi pilkada dan Kampanye oleh masing-masing calon.
Hal ini sangat berpengaruh dalam proses pemilihan yang akan datang, dikarenakan dengan membaca dan melihat kriteria calon imam mereka nantinya, masyarakat akan terarah dalam menentukan siapa yang layak untuk menduduki kursi nomor satu di Daerah tersebut.
Debat kandidat yang gelar oleh KIP Bener Meriah yang tayang Live di TVRI 28 Februari juga sebagai salah satu cara jitu untuk mengenalkan kepada masyarakat siapa pemipin yang layak, bersungguh-sungguh, untuk Bener Meriah
Karena masyarakat menginginkan perdamaian yang sudah di raih ini berlangsung dan tidak terjaadi komplik seperti yang sudah di alami beberapa waktu lalu.
Pilkada Cerdas, Damai, Aman, Berintegritas itulah yang di harapkan oleh seluruh kalangan masyarakat. Singkatnya Komisi Independen Pemilihan (KIP) sebagai panitia penanggung jawab penuh dalam pelaksanaan pesta rakyat ini, seyogianya merapikan dan merapatkan Shof nya untuk pilkada yang akan datang. []
