3 Poin Penting Menggelar Saman 10001 Penari Menurut Salman Yoga

oleh
Salman Yoga bersama Penari Saman Binaan Dispar Gayo Lues (Ist)
Salman Yoga S bersama Penari Saman Binaan Dispar Gayo Lues (Ist)

Blangkejeren-LintasGayo.co: Pagelaran Saman Massal Jilid 2 yang direncanakan akan digelar bulan Maret 2017 mendapat banyak perhatian dari berbagai kalangan. Baik dari penduduk lokal dan luar. Wajar saja, sebab pegelaran yang melibatkan 10.001 penari Saman tersebut dipastikan akan menjadi catatan sejarah baru bagi dunia.

Salah satunya bagi Seniman dan Penyair Gayo, Salman Yoga S. Kepada LintasGayo.co, Salman yang juga Dosen UIN Banda Aceh dan ISBI ini mengaku memiliki harapan khusus tentang pagelaran tersebut.

“Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan Pemkab Gayo Lues sebagai penyelenggara. Ini juga jika kita bercermin dari pengalaman yang sudah-sudah. Sebab, saat ini jika kita berbicara Tari Saman skalanya bukan lagi tingkat daerah, provinsi atau negara, tapi sudah dunia,” terang Salman Yoga saat berdiskusi membahas Pembangunan Pariwisata dengan Kepala Dinas Pariwisata Gayo Lues, Syafruddin, S.Sos, Minggu (8/1/2017) malam di Blangkejeren.

Harapan pertama adalah publikasi pagelaran harus lebih besar dan luas dari sebelumnya. Menurutnya, pegelaran Tari Saman dengan jumlah peserta hingga 10.001 penari hanya bisa dilakukan oleh Gayo Lues. Oleh karena itu, tamabah Salman Yoga, pegelaran tersebut benar-benar harus diketahui orang banyak. Tentu nama Kabupaten Gayo Lues juga akan ikut terangkat hingga kelas dunia.

Kedua, dari segi hiburan, Salman Yoga berharap dapat lebih terencana. Sehingga akan memuaskan penonton yang hadir, seperti durasi Saman Massal yang diperpanjang dan penambahan fariasi gerakan.

“Semua orang tau, menggelar acara sekelas ini tidak mudah, kita juga tidak bisa menjamin pegalaran ini bisa digelar di tahun yang akan datang. Oleh karena itu, panitia pelaksana harus benar-benar bekerja keras memanfaatkan momentum untuk kepuasan penonton,” harap Salman.

Terakhir, lanjut Salman, diharapkan pagelaran ini bisa menjadi magnet bagi wisatawan asing untuk berkunjung ke Gayo Lues. Salman berharap, pagelaran ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh panitia pelaksana ataupun masyarakat lokal sebagai tuan rumah.

“Dengan bertambahnya jumlah wisatawan baik asing atau domestik, tentu akan menambah perputaran uang di Gayo Lues. Ini yang harus dimanfaatkan oleh masyarakat. Kita harus siap menerima tamu agar menjadi masukan bagi pendapatan daerah dan usaha kecil menengah (UKM) milik masyarakat. Artinya, fokus dari salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan nilai ekonomi masyarakat,” timpal Salman Yoga. (Win)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.