Banda Aceh-LintasGayo.co : Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin mengajak masayarakat Aceh serta jajarannya agar senantiasa menjaga marwah kementrian Agama yang dicintai sebagai organisasi yang sarat dengan nilai, kultur dan tradisi baik.
Harapan tersebut disampaikan oleh Sekda Aceh, Drs. Dermawan, MM, dalam upacara memperingati Hari Amal Bakti (HAB) yang ke-71 di lapangan Desah Arafah Blang Padang, Selasa, 03 Desember 2017
“Seluruh jajaran Kemenag yang masih aktif, perlu memelihara silaturrahim dengan para senior yang pernah menjabat di masa lampau,” tegasnya
Selain itu ia menyampaikan generasi yang akan datang perlu belajar dari perjuangan orang-orang terdahulu dalam menyumbangsihkan pemikirannya membangun menag.
“para generasi yang akan datang perlu belajar dari perjuangan dan pemikiran para pendahulu serta pandai menghargai jasa para senior yang telah memberikan kontribusinya kepada umat, bangsa, negara dan organisasi pada eranya masing-masing,” pungkasnya
Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs. H. M Daud Pakeh dalam sambutannya menyampaikan mengajak jajarannya bahwa, kemenag akan kembali raih prediket Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), yang sebelumnya dengan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), dari penilaian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Terhadap kinerja-kinerja positif, marilah bersyukur dan teruslah istiqomah (konsisten) dalam jalur yang baik, benahi catatan-catatan negatif yang tersisa,” ajaknya.
Upacara HAB tersebut turut dihadiri oleh Forkopimda, SKPA, sesepuh, guru besar, Dharma Wanita Persatuan (DWP), guru, dan siswa itu. Selain itu juga dari Rektor UIN Ar-Raniry, Kankemenag Kota Banda Aceh, Balai Diklat Keagamaan, UPT Asrama Haji, dan tamu lainnya.
Hari HAB dengan tema Bersih Melayani tersebut juga di selingi dengan pemberian simbolis terhadap Satyalancana Karya Satya 10, 20, dan 30 tahun kepada Hidayat S.Ag MPd, Drs Abd Wahab, SH, dan Drs.M Rizal Muhammad Ini MPd.
“Dirgahayu Kementerian Agama. Sekali Kementerian Agama tetap Kementerian Agama. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, meridhai amal dan pengabdian kita.”
(Junaidi)